bdadinfo.com

Berbatasan dengan Singapura, Ternyata Segini Biaya Hidup di Batam: Pantes Banyak yang Mau - News

Ilustrasi Batam Kepulauan Riau (Tangkapan layar YouTube Data Fakta)

- Batam merupakan kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau. Daerah ini dikenal sebagai surganya barang-barang elektronik dan tempat wisata.

Maka tak heran, jika Batam menjadi salah satu kota tujuan para pelancong dari berbagai negara. Sebab, lokasinya cukup dekat dengan negara tetangga, yakni Singapura.

Lantas berapa biaya hidup di Batam?

Baca Juga: Sempat Viral Gegara Sang Istri Bergaya Hedon, Begini Kabar Sekda Riau SF Hariyanto

Dikutip dari channel YouTube Mas Hend, kota yang merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Riau ini memiliki luas wilayah daratan sekira 715 km².

Sedangkan luas wilayah keseluruhan mencapai 1.575 km². Kota Batam beriklim tropis, dengan suhu rata-rata 26 sampai 34 derajat celcius.

Kota ini memiliki dataran yang berbukit dan berlembah. Tanahnya berupa tanah merah yang kurang subur, dan cuaca yang sering berubah sehingga untuk dijadikan lahan pertanian hanya tanaman yang dapat tumbuh tanpa mengikuti musim.

Baca Juga: Bergaji Fantastis! Anggota DPRD Tanggamus Ini Ngaku Cuma Punya 1 Mobil Pick Up, Eh Korupsi

Adapun biaya hidup di Batam untuk satu bulan adalah sekira Rp 3 juta sampai Rp 5 juta per orang, tapi itu tergantung dari gaya hidup dan fasilitas yang dipilih.

Nah menariknya lagi, Kota Batam merupakan daerah dengan Upah Minimum Kota (UMK) 2023 tertinggi di Kepulauan Riau, yakni Rp 4,5 juta.

Pertumbuhan ekonomi Kota Batam yang lebih tinggi dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi nasional, menjadikan wilayah ini andalan bagi pemacu perkembangan ekonomi secara nasional, maupun bagi Provinsi Kepulauan Riau.

Baca Juga: Terungkap! Eks Gubernur Sumbar Ini Punya 22 Aset Tanah dan Bangunan di Padang hingga Depok

Beragam sektor penggerak ekonomi meliputi sektor komunikasi, sektor listrik, air, dan gas, sektor perbankan, sektor industri serta sektor perdagangan dan jasa.

Perekonomian Kota Batam yang tidak hanya merupakan konsumsi masyarakat Batam dan Indonesia, tetapi juga merupakan komoditas ekspor untuk negara lain.

Industri di Batam terbagi menjadi industri berat dan industri ringan. Industri berat didominasi oleh industri galangan kapal, industri fabrikasi, industri baja, industri logam, dan lainnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat