- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bukittinggi kembali mengamankan lima orang terduga LGBT dalam operasi penertiban penyakit masyarakat (pekat) yang dilakukan pada Selasa malam hingga dini hari, 2 Juli 2024.
Kasat Pol PP Kota Bukittinggi, Joni Feri, mengungkapkan bahwa operasi yang dilaksanakan oleh Unit Reaksi Cepat (URC) A2 ini berhasil menjaring lima orang terduga LGBT di berbagai lokasi di Bukittinggi.
“Giat razia pekat URC A2 Satpol PP Bukittinggi pada Selasa malam tanggal 2 Juli 2024 sampai dengan dini hari berhasil menjaring terduga LGBT sebanyak 5 orang di kawasan Bukittinggi di tempat yang berbeda,” ujar Joni Feri.
Kelima terduga yang diamankan berinisial HE, AMF, YIH, YZ, dan AD. Menurut Joni Feri, mereka semua memiliki KTP dari luar Kota Bukittinggi.
Para terduga menggunakan aplikasi online untuk mencari pelanggan dan kini telah diamankan di markas komando (mako) Satpol PP untuk diproses lebih lanjut sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) No. 02 Tahun 2024 tentang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat.
“Ke lima terduga sudah diamankan ke mako untuk diproses lebih lanjut sesuai dengan Perda 02 Tahun 2024 tentang Trantibum,” tambah Joni Feri.
Operasi ini merupakan bagian dari upaya Satpol PP Bukittinggi untuk menegakkan peraturan daerah dan menjaga ketertiban umum di kota tersebut.
Baca Juga: Sejarah dan Manfaat Aplikasi Strava yang Belakangan Ini Sedang Viral di Media Sosial
Joni Feri mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang dapat mengganggu ketertiban dan ketenteraman di Bukittinggi.
Dengan penangkapan ini, diharapkan bisa memberikan efek jera dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga norma dan peraturan yang berlaku di Kota Bukittinggi. ***