- Provinsi Sumatera Barat memiliki beberapa cerita rakyat yang melegenda, bahkan salah satu diantaranya menjadi tempat destinasi wisata yang dikunjungi baik masyarakat setempat maupun wisatawan.
Namun yang paling menarik adalah kisah ini bisa dibilang menjadi salah satu untuk menginspirasi orang tua kepada anak, untuk selalu memiliki rasa hormat dan memberikan rasa kasih sayang terhadap seorang ibu.
Terutama para Sultan atau anak-anak yang telah sukses dalam bidang karir dan finansial yang sudah banyak melupakan orang tua dikampung halamannya.
Baca Juga: Berendam di Ie Seuum, Surga Air Panas Tersembunyi di Aceh Besar
Sekarang ini kita sudah mulai jarang terlihat kedekatan antara Ibu dan anak baik pria maupun perempuan, sehingga lebih banyak menghabiskan waktu dengan menggunakan media sosial (medsos) dibandingkan berbicara secara tatap muka.
Kali ini kita akan mendengar kisah dari Sumatera Barat yang paling melegenda dan banyak dijadikan sebagai cerita untuk anak- anak TK maupun SD yaitu cerita Malin Kundang.
Malin Kundang merupakan Cerita Rakyat berasal dari Sumatera Barat yang berkisah tentang seorang anak melakukan perbuatan durhaka kepada ibunya, sehingga dia akhirnya dikutuk menjadi batu.
Awal kisah bermula saat Malin Kundang merupakan anak satu-satunya yang tinggal bersama ibunya. Saat berumur remaja, dia memutuskan untuk merantau dengan menumpang dengan menggunakan kapal perdagangan.
Lalu ditengah perjalanan kapal yang dinaiki tiba-tiba diserang oleh bajak laut, sehingga semua barang dagangan mulai dirampas satu per satu, sementara para awak kapal dan penumpang mulai dibantai.
Tetapi Malin Kundang bersembunyi hingga nyawanya bisa selamat, setelah terkatung - katung di tengah laut, akhirnya kapal yang ditumpanginya akhirnya terdampar di sebuah pantai.
Baca Juga: Harga Tiket Bus Murah Family Raya Ceria Trayek Jakarta Padang Terbaru Agustus 2023
Malin Kundang berjalan menuju ke desa terdekat dan memulai kehidupan yang baru disana, berkat kegigihannya dalam bekerja dan dengan tekad yang kuat, akhirnya dia berhasil menjadi seorang pemimpin armada yang memiliki banyak kapal dagang beserta dengan anak buahnya.
Setelah berhasil menjadi kaya raya, Malin Kundang pun akhirnya menikah, setelahnya Bertahun-tahun kemudian, Malin Kundang dan istrinya sedang melakukan pelayaran dan akhirnya berlabuh di tanah kelahirannya.