bdadinfo.com

Pernikahan Khas Lampung Melinting,  Memeluk Tradisi dengan Elegansi Berbudaya - News

Pernikahan Khas Lampung Melinting,  Memeluk Tradisi dengan Elegansi Berbudaya (indonesiakaya.com)

- Pernikahan adalah momen sakral yang selalu diiringi dengan tradisi dan budaya yang khas.

Pda  arus modernisasi, masyarakat Lampung Melinting yang menetap di Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, tetap memegang erat nilai-nilai adat dan ritual pernikahan mereka.

Kekhasan pernikahan masyarakat Lampung Melinting mencuri perhatian dengan tiga sistem perkawinan yang unik,  mesukum (bumbang aji), ngakuk majau (sebumbangan), dan ngibal serbou (mupakat tuha).

Baca Juga: Dekat Jalan Tol Trans Sumatera, Berikut 7 Destinasi Wisata di Lampung yang Bisa Dikunjungi

Mesukum, sebuah prosesi pernikahan yang memikat, diawali dengan gadis yang dibawa ke keluarga pria untuk ditanyai kesediaannya menikah. 

Setelah persetujuan, prosesi pertunangan pun dimulai. Sementara ngakuk majau, melibatkan kedatangan diam-diam gadis ke keluarga pria, diikuti dengan pengumuman rencana pernikahan. 

Lebih menarik lagi adalah ngibal serbou, di mana kedua keluarga yang saling mengenal memulai prosesi dengan membawa kelengkapan adat tertentu.

Baca Juga: Tol Trans Sumatera Dikebut Rampung, Yuk Kenali 24 Ruas Jalannya dari Ujung Lampung sampai Ujung Aceh

Ritual ngarakbetamat (khatam Quran) juga menghiasi pernikahan ini, menunjukkan sentuhan Islam dalam budaya Lampung Melinting. 

Mempelai membaca ayat-ayat Al-Quran menjelang atau setelah akad nikah. Tetapi bukan hanya itu, prosesi sabaian juga menonjol sebagai ritual permohonan maaf antar-keluarga yang beriringan dengan pemberian gelar adat kepada mempelai.

Keunikan tidak hanya ada pada ritual, tetapi juga pada busana pengantin. 

Mempelai perempuan memakai kain tapis cekil, baju kurung bermotif brokat putih, selendang jungsarat, dan berbagai aksesoris termasuk siger bercabang lima yang misterius.

Sementara mempelai laki-laki memancarkan keanggunan dengan kopiah emas dan kain tumpal. Semua elemen busana ini menggambarkan harmoni antara tradisi dan modernitas.

Pernikahan di masyarakat Lampung Melinting bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga cerminan dari identitas dan jati diri mereka. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat