bdadinfo.com

Ngeri Tragedi Kebakaran Hawaii, Seruan Pendeta Silva: Hal Terburuk Membiarkan Tuhan Diam - News

Tragedi Kebakaran Hawaii, Seruan Pendeta Silva: Hal Terburuk Membiarkan Tuhan Diam (iStockphoto)

- Kebakaran di Maui Hawaii Amerika Serikat (AS) mematik rasa kedukaan dari berbagai elemen masyarakat dipenjuru dunia. 

Tragedi kebakaran Hawaii ini juga memicu gereja-gereja melantunkan doa-doa penuh harapan positif terhadap korban kebakaran ini.

Pasalnya, begitu banyak warga yang mengungsi dan menjadi korban jiwa atas tragedi mematikan yang bersejarah di Hawaii ini.

Baca Juga: Mengerikan! Korban Kebakaran Hutan di Hawaii Hanguskan 89 Orang dan Kota Lahaina Hancur Lebur

Pendeta Clarence Larry Silva kepada jemaat gereja melalui The Associated Press dikutip dari MSN pada Senin, 14 Agustus 2023 mengatakan bagaimana ini bisa menjadi Tuhan yang baik dan penuh kasih membiarkan hal-hal seperti itu terjadi?" tanya Pendeta Clarence Larry Silva kepada jemaat.

“Kita perlu bergulat dengan itu. Hal terburuk yang dapat kita lakukan adalah membiarkan Tuhan diam"

"Jika kita marah kepada Tuhan, kita harus mengatakannya. Dia bisa menerimanya. Dia akan tetap mencintai kita," katanya.

Baca Juga: Hawaii, Tragedi Kebakaran Mematikan Bersejarah Diantara Kebangkitan Islam! Ribuan Warga Mengungsi

Seperti dilaporkan bahwa gereja-gereja Hawaii berduka atas kematian dan berdoa untuk hari Minggu dari kebakaran hebat minggu lalu yang menghancurkan kota Maui yang bersejarah dan menewaskan lebih dari 93 orang.

Uskup Katolik dari Keuskupan Honolulu merayakan Misa pada hari Minggu di sebuah gereja di Kapalua, tidak jauh dari Lahaina yang dilanda kebakaran.

Silva kemudian membaca pesan dari Paus Francis yang mengatakan dia berdoa untuk mereka yang telah kehilangan orang yang dicintai, rumah dan mata pencaharian akibat kebakaran hutan.

Baca Juga: Apa Penyebab Rendang Sapi dari Sumatera Barat Bisa Bertahan Lama? Yuk Lihat Faktanya di Sini

Setelah kebaktian, Silva menyatakan bahwa Tuhan mencintai mereka dalam tragedi dan saat-saat indah.

Dia juga mendesak mereka yang hadir untuk membagikan iman itu kepada orang lain yang mungkin kehilangan sehingga mereka dapat melanjutkan dan jangan berhenti berharap.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat