- Seperti yang kita ketahui bahwa Rendang merupakan salah satu Makanan khas Sumatera Barat yang tidak hanya disukai oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga masyarakat seluruh Dunia.
Cita rasa yang pedas dengan daging sapi yang empuk saat dimasak, menambah ciri khas tersendiri sehingga menjadikan makanan tersebut layak untuk disantap baik di hari normal maupun lebaran.
Mungkin kita tidak banyak melihat atau menyadari bagaimana bisa makanan terbaik di Indonesia dan diakui oleh Dunia bisa mengalahkan makanan cepat saji lainnya dan bisa bertahan lama.
Baca Juga: Intip UMK di Batam: Gaji Bisa Tembus Rp 10 Juta, Nih Detailnya
Pertanyaan tersebut tidak dijawab dari segi kualitas, bahan pembuatan, cara memasak dan juga penyajian makanan tersebut yang membuat mereka ketagihan untuk mencicipi makanan tersebut.
Meskipun Rendang Sapi memang sudah menjadi makanan yang melegenda, tetapi ada beberapa hal yang harus kita ketahui dan itu terletak pada reputasi pembuatan Rendang sapi ini.
Kenyataanya adalah, ada resep bumbu dapur yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu, bahkan jauh sebelum masakan Rendang itu ada.
Baca Juga: Batam Mengejar, Superblok Rp5,4 Triliun Bakal Dibangun sama Bos Asal Medan, Singapura Siap-siap
Tentu saja ada olahan buah kelapa yang diperas menjadi santan, sebagai salah satu bahan yang paling krusial dalam pembuatan Rendang.
Sehingga, pasukan Kolonial pada saat itu, memantau ada beberapa ibu yang sedang memasak santan di Rendang yang dikira seperti melihat susu yang dihanguskan.
Sudah dimulai sejak abad ke 13, rakyat Sumatera Barat menganggap pohon kelapa sama pentingnya dengan padi.
Sehingga, alasan yang membuat rendang nyaman dan enak untuk disantap, terletak pada cara pembuatan dan proses memasak yang memakan waktu sekitar 3-4 Jam, itu pun harus dilakukan dengan teliti dan sabar.
Kita tidak akan perlu menjelaskan bahan-bahan untuk membuat Rendang seperti apa, tetapi yang pasti cara mengaduk menjadi salah satu hal yang paling utama, karena harus pelan-pelan agar rasa bumbu bisa meresap terhadap daging sapi yang ditumis.