– Salah satu peristiwa bersejarah dalam perjalanan bangsa Indonesia ternyata berawal dari sebuah radio kecil milik si Bung Kecil dari Kota Padang Panjang.
Bung Kecil, panggilan yang disematkan kepada seorang tokoh revolusi Bangsa Indonesia, yakni Sutan Syahrir yang berasal dari Kota Padang Panjang, Sumatera Barat.
Sutan Syahrir lahir pada 5 Maret 1909, dari seorang ayah yang bernama Mohammad Rasad Gelar Maharojo Sultan dan Ibu bernama Puti Siti Rubiah.
Baca Juga: Update Terbaru! Kebakaran di Hawaii Tercatat Telah Menewaskan 96 Jiwa, Disebut Terbesar di Amerika
Keluarga Sutan Syahrir tergolong sejahtera saat itu, sebab orang tuanya merupakan jaksa lokal sekaligus penasihat di Kesultanan Deli di bawah pemerintahan Hindia-Belanda.
Berasal dari keluarga sejahtera, Bung Kecil pun menikmati pendidikan di tempat-tempat bergengsi saat itu, yakni ELS dan MULO, serta AMS yang bergengsi di Bandung.
Selama masa sekolahnya Bung Kecil selalu menjadi bintang kelas yang digemari banyak teman-temannya.
Baca Juga: Tragis! Pengemudi dan Penumpang Mobil yang Terjun ke Sungai di Agam Ditemukan Tewas
Ia memiliki kecerdasan dan juga menggemari dunia seni, bahkan Sutan Syahrir pernah bergabung dengan kelompok teater.
Namun, ketika menempuh pendidikan di Belanda-lah Sutan Syahrir mulai mendalami ilmu hukum dan politik, terlebih ketika ia bertemu dengan seniornya disana, yakni Bung Hatta.
Ketika masa-masa di Belanda, Perdana Menteri pertama Indonesia itu justru lebih aktif berdiskusi ketimbang mengikuti bangku perkuliahan.
Ia diketahui aktif dalam organisasi Perhimpunan Indonesia (PI) yang dipimpin oleh Muhammad Hatta.
Dari kebiasaan berdiskusi tersebutlah, si Bung Kecil mulai mempelajari dan memperdalam paham sosialisme yang menjadi ideologi Partai Sosialis Indonesia (PSI) yang didirikannya.