- Proyek pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten atau DPRK Bireuen, yang mangkrak sejak 2014 lalu hingga kini belum juga jelas.
Padahal, pemerindah daerah sempat berjanji, proyek mangrak DPRK Bireun, Aceh itu akan dilanjutkan kembali tahun 2021.
Namun nyatanya, hingga kini proyek mangkrak DPRK Bireuen masih belum juga rampung. Lantas seperti apa perkembangannya, dan berapa nilai anggaran yang telah dikucurkan?
Baca Juga: Sadis! Emak-emak Solok Dibantai Perampok saat Lagi Tidur, Begini Kondisinya
Dikutip dari channel YouTube SerambinewsTV, Pj Bupati Bireun sempat datang ke lokasi untuk melihat secara dekat bangunan mangkrak tersebut.
Dalam kesempatan itu PJ Bupati mengatakan kedatangannya untuk melihat kondisi bangunan dan akan menjadi bahan kajian untuk diupayakan adanya anggaran tahun depan.
Pihaknya akan berusaha untuk melanjutkan pembangunan gedung DPRK Bireuen dengan mengusulkan ke Pemerintah Aceh maupun ke pemerintah pusat.
Baca Juga: Ketika PSN Airbangis Sumbar Bak Proyek Hantu
Data yang dihimpun menyebutkan, bahwa gedung DPRK Bireuen ini mulai dibangun pada tahun 2014 lalu dengan anggaran tahap pertama sebesar Rp 20 miliar dari total anggaran mencapai Rp 100 miliar.
Kemudian, di tahun 2015 dikucurkan kembali anggaran senilai Rp 14,4 miliar dan pada tahun 2016 sekira Rp 429 juta.
Selanjutnya, sejak tahun 2017 hingga 2021 kembali dianggarkan Rp 10 miliar. Sedangkan untuk Tahun 2022 tidak ada anggaran dalam aktivitas proyek gedung DPRK Bireuen tersebut.
Sementara itu, dalam video yang beredar terlihat kondisi gedung cukup memprihatinkan karena mulai ditutupi semak belukar.
Baca Juga: Duduk Perkara Korupsi Sapi Bunting yang Libatkan ASN Sumatera Barat