- Beberapa waktu terakhir, jagat media sosial dihebohkan dengan kasus penculikan dan penganiayaan yang berujung pada tewasnya pria asal Aceh Imam Masykur oleh anggota Paspampres.
Diketahui, oknum anggota Paspampres itu adalah Riswandi Manik alias RM seorang tamtama dengan pangkat Praka.
Tanpa belas kasih, anggota Paspampres Praka RM bersama dua rekannya, juga merupakan anggota TNI meganiaya Imam Masykur sampai tak bernyawa.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Wisata Alam yang Ada di Kota Padang Sumatera Barat, Apa Saja Ya?
Kesehariannya, Praka RM berdinas di Paspampres sebagai anggota Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan.
Motif Praka RM menghabisi nyawa Imam Masykur lantaran korban adalah seorang pedagang obat ilegal dan meminta tebusan.
Pelaku beranggapan, jika Imam Masykur diculik maka tidak berani melapor polisi lantaran pekerjaannya sebagai pedagang gelap.
Praka RM meminta tebusan Rp50 juta kepad keluarga korban, tapi tak hal tersebut tak diindahkan.
Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Anwar Bey Anwar menyebut, jasad Imam usai dianiaya dibuang di wilayah Purwakarta, Jawa Barat.
“Dia (korban) dibuang di waduk di jembatan waduk Purwakarta,” kata Danpomdam Jaya dikutip dari PMJ News, Selasa 29 Agustus 2023.
Lebih lanjut dikataksn,usai dibuang dibuang di Purwakarta, jasad korban hanyut dan mengambang di sungai wilayah Karawang, Jawa Barat.
“Kemudian hanyut, tanggal 15 Agustus ketemu di sungai di daerah Karawang. Nah pria tidak dikenal ini diamankan kepolisian dibawa ke RSUD,” jelasnya.