bdadinfo.com

Ledakan Bom di Yaman, 12 Korban Tewas di Bandara - News

Ilustrasi

- Serangan bom mobil dekat bandara ibu kota sementara Yaman, Aden, mengakibatkan 12 orang korban tewas dan melukai sejumlah orang, Minggu [31/10] waktu tersebut juga melukai sejumlah orang lainnya.

Baca Juga: Sadis! Niko Tampubolon Bunuh Calon Mertuanya di Rokan Hulu


"Kami mengutuk keras serangan teroris berupa bom mobil dekat bandara Aden," kata Menteri Informasi Yaman Moammar al-Eryani, dilansir dari Middle East Monitor,sebagaimana dikutip medcom.id.

"Serangan ini hanya menguntungkan para milisi teroris Houthi," sambungnya, merujuk pada kelompok pemberontak Houthi di Yaman.

Menurut laporan kantor berita Saba, Perdana Menteri Yaman Maeen Abdulmalik Saeed telah memerintahkan investigasi terkait ledakan mematikan di dekat bandara Aden.

Saksi mata mengatakan, perempuan dan anak-anak termasuk di antara korban tewas dan luka. Sejauh ini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Media lokal mencatat, serangan itu terjadi bertepatan dengan kedatangan mantan gubernur Aden di bandara. Dia dilaporkan tidak terluka. Kantor berita AFP melaporkan, ia juga sempat menjadi target bom mobil tiga pekan lalu yang telah menewaskan enam orang.

Pengeboman itu menjadi serangan paling mematikan di Yaman sejak Desember tahun lalu. Sebanyak 22 orang tewas di bandara yang sama kala itu.

Pemerintahan Yaman yang diakui komunitas internasional bekerja di Aden sejak 2014 setelah Houthi menguasai ibu kota, Sanaa.

Konflik Yaman meningkat pada 2015, ketika koalisi negara-negara Arab yang dipimpin Arab Saudi melancarkan operasi militer untuk mengalahkan Houthi dan memulihkan pemerintahan Presiden Abedrabbo Mansour Hadi.

Pertempuran di Yama dilaporkan telah menewaskan lebih dari 110.000 orang dan memicu bencana kemanusiaan terburuk di dunia, dengan jutaan orang di ambang kelaparan. Situasi ini diperparah kemunculan pandemi Covid-19 tahun lalu.

Sumber: medcom.id

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat