PARIAMAN, - Setelah dua sampai tiga kali Masa Tanam (MT) gagal panen di Desa Marabau Pariaman Selatan Kota Pariaman, baru pada panen Desember 2021 dan Januari 2022, hasil panen padi petani membaik kembali mencapai 6 ton per hektare.
"Gagal panen beberapa kali musim tanam pada beberapa waktu lalu itu, akibat serangan hama wereng dan hama pengganggu tanaman lainya," kata Pj Kepala Desa Marabau, Ferialdi, kepada , Minggu (6/3-2022).
Luas sawah di desa tersebut 89 hektare, untuk Pariaman Selatan, di sini paling luas sawahnya, kata dia.
Baca Juga: Terancam Miskin! Influencer Binomo, Nasibmu Kini
Untuk MT berikutnya, dinas teknis terkait malakukan rapat bersama dengan kelompok tani dan membicarakan langkah-langkah terbaik.
Selain itu pengendalian hama dan juga pergantian varitas tanam dengan yang tahan wereng. Juga termasuk melakukan pemantauan hama secara terpadu.
Hasil diskusi itu diterapkan, dan membuahkan hasil, panen padi petani mulai membaik dengan jumlah tonase per hektare 4 sampai 6 ton.
Terhadap pengairan, disini irigasi teknis, dari anai II, yang kurang hanya saluran cacing dan perlu ditambah. Dan pihaknya berupaya menjangkau ke Balai Wilayah Sungai Sumatera V di Padang. (*)