News - Rendang Goes to Europe merupakan bagian dari gerakan nasional Indonesia Spice Up The World (ISUTW) yang telah diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) pada 2021 silam.
Gerakan ini dinilai termasuk kepada gastrodiplomasi yang menggunakan makanan atau tata boga.
Menparekraf RI Sandiaga Salahudin Uno mengatakan dengan menggunakan instrumen makanan atau tata boga ke tataran diplomasi, maka akan semakin banyak bangsa yang mengenal makanan atau tata boga negara yang telah melakukan gastrodiplomasi.
Baca Juga: Tuai Banyak Komentar, Sandiaga Uno Ungkap Alasan Peluncuran Rendang Goes to Europe di Bali
"Gastrodiplomasi sangat penting dan diperlukan, khususnya untuk bingkai Indonesia Spice Up The World (ISUTW) yang telah diusung oleh Jokowi," ujar Sandiaga Uno saat bertandang ke Istana Gubernur Sumatera Barat pada Sabtu, 26 Maret 2022
Sandiaga Uno menjelaskan bahwa dalam ISUTW ini terdapat 4 pilar untuk kokohnya program Rendang Goes to Europe ini, tapi ia lebih menekankan terhadap dua hal.
"Yang pertama itu tentunya rempah dan ekspornya karena itu ke khasan Sumatera Barat, maka Sumbarlah yang nantinya akan menjadi lokomotif untuk rantai pasok serta kedua, keterlibatan restoran Indonesia di luar negeri," katanya.
Baca Juga: Rendang Goes to Europe, Reno Andam Suri Kritik Pemerintah Pusat dan Pemprov
Sehingga ia berharap Indonesia dikenal menjadi Gastrodiplomasi destinasi yang dimulai dari makanan Rendang ini.
Menparekraf RI ini juga mengaku akan menggunakan logo Wonderful Indonesia di dalam kemasan rendang untuk memperkuat branding rendang di kancah internasional.
"Jadi gastro destinasi yang dihasilkan daripada kumpulan kegiatan-kegiatan promosi pariwisata seperti branding Wonderful Indonesia dengan memulai dari makanan, dengan harapan dari lidah turun ke hati, dari hati akan menggerakan mereka untuk berkunjung ke Indonesia," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno buka secara resmi Program Rendang Goes to Europe yang diinisiasi oleh Duta Besar RI untuk Bulgaria, Makedonia Utara, dan Albania yakni Iwan Bogananta
Sandiaga Uno mengatakan program tersebut dapat mengangkat citra kuliner nusantara ke tingkat dunia.