bdadinfo.com

Kota Padang Memiliki Potensi Menjadi Kota Kreatif Berbasis Lingkungan Berkelanjutan, Ini Kata Satria Haris - News

Brand Activator Satria Haris

News - Padang memiliki potensi untuk berkembang menjadi Kota Kreatif berbasis lingkungan berkelanjutan, tapi dalam sistem pengelolaan masih belum optimal.

Sebagai kota terbesar di pantai barat Pulau Sumatera, kota Padag memiliki potensi unggulan yang tersebar pada 11 kecamatan dan 104 kelurahan.

Brand Activator Satria Haris mengatakan belum ada Kota Kreatif berbasis lingkungan di Indonesia karena lingkungan menjadi isu strategis dalam pengembangan kota kreatif.

Baca Juga: Hadiri Gernas BBI di Bukittinggi, Menparekraf Sandiaga Uno Sempatkan Pantau Pertumbuhan Pariwisata

"Lingkungan sebagai isu trategis kota berkelanjutan belum tergambar pada visi misi dan program unggulan kota serta sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan masih perlu dimaksimalkan," katanya.

Haris menjelaskan bahwa sumber daya manusia sebagai hal yang sangat fundamental dalam perkembangan kota kreatif harus diperhatikan. 

"Sebagaimana di Padang, pengelolaan kota kreatif berbasis lingkungan berkelanjutan masih belum optimal dan gambarannya pun juga masih belum nampak dalam rencana kerja pemerintah kota sehingga belum ditemukan model pengembangan kota kreatif berbasis lingkungan berkelanjutan," ujarnya.

Baca Juga: Buka Bersama Wali Kota Padang, Hendri Septa Perkenalkan Program SEMATA

Untuk menjadikan Padang sebagai kota kreatif berbasis lingkungan berkelanjutan dibutuhkan model atau rancangan untuk melakukan pengembangan sebagai kota kreatif berbasis lingkungan berkelanjutan ini.

"Hasil penelitian terkait sistem pengelolaan menunjukkan bahwa Kota Padang memiliki potensi untuk berkembang melalui optimalisasis sistem pengelolaan kota kreatif berbasis lingkungan berkelanjutan," kata Deputi Pengembangan Bisnis ICCN.

Ia menjelaskan bahwa hasil analisis faktor menunjukkan lingkugan mempengaruhi kota kreatif melalui sumber daya manusia dalam sinergi multistakeholder (hexa helix).

Baca Juga: Dewas Sebut Pemberhentian Dirut Perumda PSM Keputusan Wali Kota Padang, Ini Penjelasannya

"Hal ini didukung oleh berbagai hal, baik dari SDM maupun sinergi hexa helix dalam hal ini pemerintah sebagai pengambil kebijakan maupun dari potensi kreatif yang ada di masyarakat," ujar dosen luar biasa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Andalas, Padang.

Menurutnya, penelitian ini menghasilkan model dan modul yang dilengkapi dengan panduan (TOR), SIRAH Framework, model pengukuran kajian PLS-SEM dan model strategy canvas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat