News - Baru-baru ini, nama Yuliandre Darwis yang pernah menjabat sebagai Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat tengah jadi sorotan.
Pasalnya, Menparekraf RI Sandiaga Salahudin Uno menunjuk pria berdarah Minang ini menjadi Pengarah Tim Akselerasi dan Monitoring KEK Pariwisata.
Melihat track recordnya, Yuliandre Darwis merupakan sosok anak muda berprestasi di berbagai seperti akademik, organisasi, hingga entrepreneur.
Ia merupakan anak muda yang bisa dikatakan memiliki kematangan dibidang komunikasi karena sebelumnya mengenyam Pendidikan S1 di Universitas Padjajaran Bandung dan lulus sebagai Sarjana Komunikasi pada tahun 2004.
Selain itu, ia juga meraih gelar Master (S2) serta Doktor (S3) bidang Mass Communication and Media Studies (Komunikasi Massa) di Universitas Teknologi Mara (UiTM), Shah Alam, Selangor, Malaysia pada tahun 2010 silam.
Belum cukup sampai di situ, pria kelahiran 21 Juli 1980 ini juga pernah terpilih sebagai duta muda UNESCO mewakili Indonesia ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Paris, Prancis.
Pasca menyelesaikan studinya, Yuliandre Darwis juga berprofesi sebagai akademisi dan pakar bidang komunikasi serta menjadi dosen Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Andalas.
Saat menjadi dosen, ia pernah meraih award sebagai Juara 2 Dosen Entrepreneur Unand Award di tahun 2011 dan terpilih sebagai Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi FISIP Unand.
Sementara itu, saat masih menempuh pendidikan di Malaysia juga aktif berorganisasi dan pernah menjabat sebagai Presiden Mahasiswa di Universitas Padjajaran serta ketika di Malaysia ia merupakan ketua organisasi Persatuan Pelajar Indonesia (PPI).
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Bakal Berbicara dalam Sidang Umum PBB di Amerika
Berbicara organisasi, Yuliandre Darwis juga tercatat sebagai orang yang aktif di organisasi profesi dan bisnis seperti Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Kemudian ia pun pernah menjabat sebagai Ketua Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) periode 2013-2016 yang terpiliha pada kongres Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) ke-VI yang dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia Tifatul Sembiring di Kota Padang.