bdadinfo.com

Begini Penjelasan Pengupload Video Viral Pungutan Retribusi Masjid Terapung Pesisir Selatan - News

Pengupload Video Viral Pungutan Retribusi Masjid Terapung Pesisir Selatan

 

News - Usai viralnya video masuk Mesjid Terapung Samudera Illahi di Pantai Carocok Painan, akhirnya sang pengupload video memberi penjelasan dalam bentuk video yang kemudian dibagikan oleh akun @ragamsumbar.

Diketahui, wisatawan tersebut bernama Bang Anto yang terkejut dengan retribusi yang harus ia bayarkan ketika hendak melaksanakan shalat 5 waktu.

"Saya lagi jalan-jalan sama keluarga ke Mesjid Terapung di Pantai Carocok, saya kaget juga kalau shalat itu harus bayar. Kebetulan saya belum shalat zuhur, jadi rencana mau shalat di Mesjid Terapung. Setelah masuk Masjid, dipanggil petugas untuk bayar karcis," tutur sang pengupload video.

Baca Juga: Bukan Orang Sembarangan, Inilah Fakta Dedi Mulya yang Makin Lengket dengan Ayu Ting Ting

Kemudian, dalam video tersebut Bang Anto memperlihatkan karcis yang ia dapatkan dari petugas setelah membayar sebesar Rp15.000 rupiah untuk tiga orang pengunjung.

"Saya lihatkan karcisnya, disuruh bayar karcis untuk 3 orang. Jadi, satu orang itu 5 ribu. Saya kaget juga kan, kenapa harus bayar karcis kalau mau shalat. Padahal dari awal saya udah bilang mau shalat bukan mau ke pulau saya bilang begitu," ungkapnya.

Namun, katanya, prtugas masih tetap bersikeras untuk meminta uang retribusi sebesar Rp. 5000 tersebut dengan dalih masuk dalam kawasan wisata.

"Dengan dalih petugas ini kawasan wisata, jadi harus bayar.Jadi masuk masjid harus bayar. Ya heran juga kan jadinya. Saya mau shalat, bukan mau ngeliat masjid. Tetapi dia tetap berdalih memang harus bayar begitu," tambahnya.

Ditegaskan oleh sang pengupload video bahwa dia kagat dicampur heran mengapa kalau melaksanakan shalat harus membayar.

"Mengejutkan juga sih bagi saya kalau masuk shalat harus bayar," katanya.

Sementara, menurut sang pengupload mengenai pemungutan biaya parkir di tempat wisata itu sah-sah saja dan diperbolehkan.

"Kalau parkir di daerah wisata itu oke-oke aja bayar Rp. 10.000 ribu, tapi ini sangat disayangkan kenapa masuk masjid harus membayar juga," tuturnya.

Kemudian, sebelum mengakhiri videonya. Sang pengupload video meminta ketegasan dari Pemerintah Pesisir Selatan dan Bupati untuk menangani kasus ini. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat