News - Lakukan ujuk rasa di depan Gedung DPRD Sumbar tolak kenaikan BBM bersubsidi, ojek online se sumbar juga lakukan sweeping kepada ojol yang masih beraktivitas, Selasa 13 September 2022.
Pantauan sweeping ojek online dilakukan di Simpang lampu merah DPRD Sumbar.
Terlihat tidak sedikit Ojek Online yang diberhentikan dan disarankan untuk ikut berdemo atau pergi dengan tidak memakai atribut ojek online.
Baca Juga: Demo Tolak Kenaikan BBM, DPRD Sumbar Janji Bertemu Perwakilan Mahasiswa Jumat Ini
"Kami disini berdemo memikirkan nasib kita ojek online, kamu hargai kita-kita, ini malah beroperasi saat kita demo," ujar ojek online yang berdemo kepada ojek yang diberikan dalam sweeping.
Seperti diketahui Tolak kenaikan harga BBM bersubsidi, ratusan Ojek Online se sumbar mulai berdatangan ke DPRD Sumbar, Selasa 13 September 2022.
Terpantau ratusan Gojek mulai melakukan long march dari arah Ulak Karang, Mereka berjalan sambil menyanyikan lagu Indonesia raya, sekitar pukul 10. 00 WIB.
Baca Juga: Daftar Tarif Ojek Online Terbaru yang Mulai Naik per 10 September 2022
Terlihat ratusan ojol se Sumbar ini juga membawa berbagai macam spanduk dan tulisan tulisan penolakan kenaikan BBM bersubsidi.
Untuk lalin sendiri dari arah veteran ke kantor DPRD Sumbar tepatnya di Jalan S.Parman sudah mulai ditutup oleh aparat kepolisian dan masyarakat diminta untuk berputar balik begitupun dengan arah sebaliknya.
Saat ini, ratusan ojek online telah memenuhi jalan di pintu utara Gedung DPRD Sumbar dan spanduk besar terlihat dipajang dibarisan ojol tersebut bertuliskan, Tuntutan Mendesak.
Baca Juga: Bersuara!! Ratusan Pengemudi Ojol Datangi DPRD Sumbar Tolak Kenaikan BBM
1. Menolak kenaikan harga BBM.
2. Cabut ijin usaha Aplikator yang tidak patuh regulasi.
3. Pemerataan tarif untuk seluruh Aplikator dan merajuk pada keputusan Kemenhub tanggal 7 September 2022.