bdadinfo.com

KIB usung Politik Gagasan, Untuk Membangun Demokrasi Lebih Sehat - News

Wah KIB Bakal Berubah Jadi KIB Plus Plus: Beberapa Parpol Bergabung (Instagram @zul.hasan)

- Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mengklaim fokus untuk menuntaskan pembahasan program kerja koalisi yang terangkum dalam Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN.

Koalisi yang beranggotakan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu lebih memilih pendekatan program dibanding pendekatan sosok nama capres.

Pendekatan KIB itu dinilai akan membawa Indonesia dalam era baru pemilihan umum yang lebih sehat. Terutama dengan hadirnya calon calon pemimpin yang memiliki visi dan misi, ketimbang menjual persona semata.

Terkait hal itu, politikus Partai Golkar Emanuel Melkiades Laka Lena mengungkapkan komitmen dan dukungan Partai Golkar untuk mengusung gagasan PATEN. "Golkar komitmen untuk mendukung gagasan PATEN," terang Melkiade.

Baca Juga: Tim Konvergensi Pencegahan Stunting Tapan Pesisir Selatan Laksanakan Kegiatan Lokakarya Mini

Melkiades juga partainya telah membahas komitmen itu dalam kegiatan resmi partai, bahkan seluruh kader Golkar dari pusat hingga daerah telah menyepakati hal itu.

"Sudah dibahas bersama dalam pertemuan DPP Partai Golkar, DPD Partai Golkar I dan DPD Partai Golkar II se-Indonesia. Juga Fraksi Partai Golkar DPR RI, Partai Golkar DPRD Provinsi dan Partai Golkar DPRD II se-Indonesia," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan KIB mengetengahkan PATEN sebagai visi dan misi KIB. Program PATEN juga menjadi andalan tiga parpol untuk menyukseskan tiga kunci kesejahteraan nasional, yakni sehat manusianya, sehat ekonominya, dan sehat buminya.

Baca Juga: Rektor IPB Ungkap Ratusan Mahasiswanya Terjerat Kasus Pinjol

"Sampai hari ini belum ada parpol di luar KIB menawarkan program ke depan. Tidak Ada. Bahkan yang sudah melakukan pengumuman (capres) juga belum menyampaikan apa-apa," ujar Airlangga dalam Temu Koordinasi Nasional KIB di Makassar 6 November 2022.

Sementara itu, Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Fadli Ramadhanil mengatakan pemilih jaman sekarang akan melihat sosok yang punya ide dan siap untuk mengeksekusi ide tersebut.

“Pemilih yang tahu, kemudian jalannya proses kontestasi akan mulai berpikir ide apa yang kita butuhkan untuk menyelesaikan persoalan bangsa, dan siapa yang punya ide, dan akan kita uji,” kata Fadli saat berbincang hari ini (15/11).

Baca Juga: Padang Panjang Jadi Tuan Rumah SDC Fest 2022

Umumnya kata dia, Partai Politik maupun koalisi mengusung pasangan calon dulu baru gagasan. Namun langkah KIB ini dimaklumi sebagai bentuk kerjasama mengumpulkan suara untuk mencapai ambang batas presidential threshold.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat