- Dalam upaya mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Solok Selatan (Solsel), pelbagai bantuan digelontorkan oleh Pemerintah daerah setempat kepada masyarakat, terutama di Nagari Pakan Rabaa Timur Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Selasa, 6 Desember 2022.
Jenis bantuan yang disalurkan berupa bantuan dari Baznas Solsel 2 unit bedah rumah, masing-masing senilai Rp25 juta, dan 1 unit bedah rumah senilai Rp 16 Juta.
Selain itu, juga diserahkan beasiswa pendidikan dari Baznas, bantuan alat mesin pertanian (Alsintan), BLT dana desa berupa uang tunai, BLT Dinsos provinsi Sumbar dan bantuan bibit pertanian serta bantuan pengentasan blankspot.
Baca Juga: Pasca Erupsi Gunung Kerinci, Begini Pengakuan Petani di Solok Selatan
Baca Juga: Ketua PMI Solok Selatan Pastikan Stok Darah Terjaga dengan Gelar Donor Darah
Penyaluran pelbagai bantuan ini langsung dipimpin oleh Bupati Solsel H. Khairunas dan menyatakan bahwa langkah ini termasuk upaya Pemkab Solsel entaskan kemiskinan yang dilakukan melalui sektor pertanian, sektor usaha, sektor pendidikan dan intervensi langsung.
“Tugas pemerintah adalah memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat, sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati yang tertuang dalam RPJMD,” kata Khairunas.
Pihaknya merinci beberapa upaya yang dilakukan yakni di bidang pendidikan dengan memberikan seragam gratis untuk siswa baru SD, SMP/MTs, SMA/SMK/MAN, dan sekolah swasta. Ini dilakukan guna mengurangi beban orang tua dan memotivasi siswa agar semakin giat belajar.
Kemudian di sektor usaha, pemerintah berupaya untuk menumbuhkembangkan pelaku UMKM melalui kegiatan-kegiatan. Pelaku UMKM juga diajak untuk aktif dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Selanjutnya di sektor pertanian dan peternakan, saat ini pemerintah sedang giat-giatnya melakukan penanaman sorgum hingga mendapatkan perhatian langsung dari Wakil Menteri Pertanian dengan kunjungannya.
“Tanaman sorgum ini kami lihat sebagai peluang untuk meningkatkan taraf kehidupan dan ekonomi masyarakat di Solok Selatan. Bagi masyarakat yang memiliki lahan silahkan dimanfaatkan untuk menanam sorgum ini,” terang dia.
Upaya terakhir yang dilakukan pemerintah yakni dengan intervensi langsung melalui bantuan-bantuan sebagai stimulan bagi masyarakat yang perekonomiannya rentan.
“Saya berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat agar tingkat sosial ekonominya maupun kesehatan menjadi lebih baik. Dan yang terpenting merubah pola pikir dan sikap mental kita dari ketergantungan atau pola hidup konsumtif menjadi mandiri dan produktif,” ucap dia.