bdadinfo.com

Diduga Melakukan Tindakan Pencucian Uang, CEO FTX Bankman-Fried Resmi Ditangkap - News

Mantan CEO FTX Sam Bankman-Fried

- Mantan CEO FTX Sam Bankman-fried resmi ditangkap di Bahama,  dekat selatan Florida, Amerika Serikat (AS). Bankman-fried ditahan atas adanya dugaan penipuan dan pencucian uang pada Senin, (12/12/2022).

Menurut salah satu anggota konggres AS, Maxine Waters, mengatakan bahwa Bankman-Fried mengaku terkejut atas penangkapannya.

Melansir dari Reuters, Kejaksaan Bahama juga mengonfirmasi bahwa penangkapan bos kripto itu benar adanya, namun salah seorang anonim yang bekerja disana menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut.

Baca Juga: Crypto Mixer: Si Teknologi Pencampur Koin Kripto!

Kejaksaan Agung Bahama memperkirakan bahwa pria dengan rambut acak-acakan itu akan diekstradisi ke Amerika Serikat, namun sebelumnya ia akan muncul di Pengadilan Bahama pada hari ini.

Sebelumnya, pada tanggal 11 November 2022, FTX mengajukan kebangkrutan pada AS, setelah upaya yang dilakukan dalam rangka menghindari keruntuhan karena para pedagang menarik US$6 miliar atau sekitar Rp96 triliun, hanya dalam waktu 72 jam.

John Ray selaku CEO baru FTX, mengungkapkan kejengkelanya terhadap apa yang sedang dialami lembaga yang baru saja ia pegang.

Baca Juga: Harta Sam Bankman-Fried CEO Bursa Kripto FTX Bangkrut Ratusan Trilliun dalam Semalam

"Tidak pernah dalam karir saya, saya melihat kegagalan total kontrol perusahaan di setiap tingkat organisasi, dari kurangnya laporan keuangan hingga kegagalan total kontrol keuangan atau tata kelola apapun" ujarnya.

Sejak Ray bekerja sebagai CEO, dia mendapati dana klien digunakan untuk terlibat dalam perdagangan margin, yang membuat pelanggan mengalami kerugian besar.

Ray dan Bankman-Fried akan muncul bersamaan di depan umum pada hari ini, Selasa 13 Desember 2022, di hadapan anggota Parlemen AS, untuk memberikan kesaksian.*

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat