- Sabtu,17 Desember 2022, Puing pesawat MH370 Malaysia Airlines kembali ditemukan di sekitar perairan pulau Madagaskar, Afrika. temuan terbaru mengindikasikan bahwa pilot sengaja menjatuhkan pesawat.
Pesawat MH370 Malaysia Airlines dikabarkan menghilang pada 8 Maret 2014. Pesawat yang akan terbang dari Kuala Lumpur International Airport di Malaysia menuju ke Beijing International Airport.
Awak kabin pesawat MH370 Malaysia Airlines terakhir berkomunikasi dengan air traffic control (ATC) 38 menit setelah lepas landas ketika pesawat sedang terbang melewati Laut Cina Selatan.
Beberapa menit kemudian, pesawat hilang dari radar ACT namun terlacak oleh radar militer dan diketahui peswat merubah arah ke barat daya melewati laut Andaman.
Baca Juga: Berikut Kronologi Penangkapan diduga Teroris di Sumatera Utara
Sekitar 220 penumpang dan 12 awak kabin diperkirakan meninggal dalam peristiwa tersebut. Pencarian pesawat MH370 Malaysia Airlines melibatkan banyak negara yang ikut membantu dalam pencarian keberadaan korban dan pesawat.
Sejarah penerbangan mencatat, bahwa upaya pencarian pesawat MH370 Malaysia Airlines adalah yang termahal sepanjang sejarah.
Beberapa teori bermunculan terkait hilangnya pesawat MH370. Mulai dari teori terjadi pembajakan pesawat, hingga pilot pesawat diduga sengaja menjatuhkan pesawat.
Penemuan terbaru dari puing-puing pesawat MH370 yang ditemukan di sekitar perairan Madagaskar, puing tersebut merupakan bagian roda pendaratan pesawat.
Dari kondisi barang temuan tersebut memberikan sebuah pernyataan bahwa roda pesawat telah turun saat pesawat jatuh.
Apabila diasumsikan pesawat jatuh ke dalam laut, penurunan roda hanya akan memperparah kondisi pesawat jatuh dan mengurangi kemungkinan bertahan hidup secara drastis.
Temuan ini memungkinkan para ahli untuk kembali melakukan penyelidikan yang lebih lanjut dan mencari jawaban yang
Pilot pesawat sengaja jatuhkan pesawat?
Dikutip dari Dailymail, Pilot Zaharie Ahmad Shah merencanakan pembunuhan massal karena masalah pribadi, ia mengunci keluar co-pilotnya dari kokpit, menutup semua akses komunikasi dan kemudian menonaktifkan pesawat sehingga terus terbang dengan autopilot hingga kehabisan bahan bakar.
Beberapa rumor bermunculan tidak lama setelah pesawat tersebut dinyatakan hilang 8 tahun lalu.