bdadinfo.com

Cekcok Soeharto dan Mbak Tutut Sesaat Sebelum Orde Baru Lengser, Antara Keluarga dan Negara - News

Soeharto dan Mbak Tutut saat Orde Baru Lengser  (tututsoeharto.id)

- Momen kemenangan bagi rakyat, mungkin tidak bagi keluarga Cendana. Saat Soeharto akan lengser, ia dan Mbak Tutut, putri sulungnya sempat berseteru.

Semua mata fokus pada Soeharto yang akan membacakan pidato pengunduran dirinya sebagai Presiden. Mbak Tutut turut hadir dalam acara itu meski sempat dilarang sang Bapak.

Pertengkaran Soeharto dan Mbak Tutut sesaat sebelum Presiden ke-2 ini lengser bukan seperti drama kolosal.

Melalui blog pribadinya, Mbak Tutut membagikan kisah ini. Saat ia yang sudah siap menemani Soeharto dan menjadi saksi berakhirnya Orde Baru.

Baca Juga: Duh! Masyarakat yang Berolahraga di Sumbar Hanya 33,03 Persen

Dilansir dari tututsoeharto.id, sang bapak sempat kaget melihat putri sulungnya berdandan rapi pagi-pagi di kediaman keluarga Cendana.

”Kamu di rumah saja, ini acara resmi kenegaraan," tutur Soeharto saat itu setelah Mbak Tutut bilang akan menemani sang bapak.

Soeharto tetap melarang Mbak Tutut ikut. Ia takut putri sulungnya tidak kuat saat melihat bapaknya harus membacakan surat pidato yang mereka tulis bersama.

Setelah bolak-balik saling keras kepala, Soeharto akhirnya memperbolehkan Mbak Tutut ikut.

Baca Juga: Wilayah Karanganyar Dilanda Longsor, Satu Orang Tewas Tertimbun

Sesampainya mereka di Istana Negara, Soeharto menunggu di ruang keluarga. Tidak lama, ajudannya masuk ke ruangan dan mengatakan acara akan segera dimulai.

Baru juga Mbak Tutut berdiri, “Kamu tunggu di sini saja wuk. Biar bapak sendiri," tutur Soeharto saat itu.

Namun, Mbak Tutut teguh untuk tetap mengikuti langkap bapaknya. Soeharto pun kembali melarang Mbak Tutut ikut.

“Ini bukan acara keluarga, tidak ada keluarga yang boleh ikut, kowe nunggu ning kene wae (kamu nunggu di sini saja). Dan nanti kamu nggak kuat, malah nggak baik jadinya," tutur Soeharto.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat