bdadinfo.com

Klaim Indeks Resiko Terorisme Turun, BNPT Terus Lakukan Deradikalisasi - News

Boy Rafly Amar. BNPT Akui Simbol Polri Jadi Target Utama Aksi Terorisme di Indonesia. Simak Penyebabnya?

- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menghadirkan konsep Pentahelix atau kerjasama multipihak, sebagai grand strategy atas penanggulangan terorisme pada tahun 2022.

Konsep ini adalah sebuah kolaborasi BNPT antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas/masyarakat dan media untuk mendorong peran aktif seluruh elemen negeri dalam menanggulangi terorisme.

Sebagaimana dikutip dari laman resmi BNPT, konsep Pentahelix ternyata memiliki pengaruh positif terhadap penanggulangan ideologi radikalisme dan terorisme di Indonesia.

Survei menunjukkan bahwa terdapat penurunan indeks potensi radikalisme tahun 2022 hingga 2,2%. Pada tahun 2020 potensi radikalisme mencapai 12,2% dan pada tahun 2022 menjadi 10%. Diketahui bahwa Indeks Risiko Terorisme tahun 2022 terdiri dari dimensi target dan dimensi supply pelaku.

Baca Juga: Terorisme Bukan Jihad, Begini Penjelasan Wapres Ma'ruf Amin

Kepala BNPT, Boy Rafli Amar mengatakan, hasil tersebut telah melampaui target.

“Indeks dimensi target di 2022 berada di angka 51,54. Angka ini lebih rendah dari yang ditetapkan RPJMN sebesar 54,26,” kata Boy Rafli.

Selain itu, indeks dimensi supply pelaku juga lebih rendah dari yang ditetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Yakni dengan nilai indeks dimensi pelaku di angka 29,48 sedangkan angka yang ditetapkan RPJMN sebesar 38,00.

Mengingat hal itu, semakin kecil angka indeks maka risiko terorisme menjadi semakin rendah. Dengan kata lain, indeks tersebut menunjukkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi paham maupun aksi terorisme.

Sepanjang tahun 2022 BNPT telah telah membentuk Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) dan Duta Damai Dunia Maya di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Baca Juga: Bom di Polsek Astana Anyar, Wapres: Bibit Terorisme Terus Bergerak, Berantas dari Hulu ke Hilir

Dengan hadirnya FKPT dan Duta Damai di kedua provinsi tersebut, kini FKPT genap hadir di 34 provinsi dan Duta Damai Dunia Maya di 18 provinsi.

Lebih lanjut, BNPT menemukan lebih dari 600 situs atau akun di beberapa platform media sosial yang memiliki unsur radikalisme. Untuk mencegah hal itu, BNPT juga mengadakan patroli siber, takedown dan penegakan hukum.

Dikabarkan juga bahwa BNPT telah melakukan deradikalisasi terhadap 475 narapidana dan 1.192 kelompok orang dan mantan napi. Tidak hanya itu, BNPT juga membangun lima kawasan Terpadu Nusantara (KTN) dan 13 warung NKRI.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat