HARIAHALUAN.COM - Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM melantik 16 orang Bunda Literasi di tingkat kecamatan se-Kabupaten Agam, Senin 16 Januari 2023.
Dalam pelantikan yang berlangsung di Balairung Rumah Dinas itu, bupati mengatakan bunda literasi merupakan mitra pemerintah daerah dalam membangun SDM yang berkualitas.
“Bunda literasi adalah para pejuang membaca di wilayah masing-masing. Mereka bertugas mendorong peningkatan budaya baca, sehingga melahirkan SDM yang berkualitas,” ujarnya.
Baca Juga: Terkuak! Potensi Besar dalam Pelestarian dan Majukan Kebudayaan Sumbar
Lebih lanjut dikatakan, literasi bukan sekedar kemampuan membaca dan menulis. Literasi memiliki makna luas, yakni pemahaman dan pengetahuan untuk memecahkan persoalan kehidupan.
Menurut bupati, membaca dapat membuka cakrawala seseorang. Tidak hanya itu, daya pikir seseorang akan terasah dengan membaca.
Sehingga bupati berharap, bunda literasi dapat mendukung percepatan pertumbuhan budaya membaca di kalangan masyarakat.
“Menggelorakan budaya baca memang tidak mudah. Ini akan menjadi tantangan bagi bunda literasi untuk tetap konsisten membudayakan membaca,” ujar bupati.
Kehadiran bunda literasi kecamatan lanjut bupati, juga diharapkan dapat menghadirkan perpustakaan di tempat masing-masing.
Selain itu, bunda literasi juga diharapkan mendorong peningkatan peran perpustakaan nagari dan rumah baca dalam memberdayakan masyarakat.
Baca Juga: Kenang Peristiwa Situjuah, Gubernur Sumbar: NKRI Harga Mati
“Untuk itu, bunda literasi harus bersinergi dengan para penggiat literasi, PKK, Dharma Wanita serta camat dan wali nagari,” tegasnya. (*)