bdadinfo.com

Fix Partai Ummat Gas Kampanye Anies Capres dari Masjid ke Masjid dengan Bungkus Politik Identitas - News

Fix Partai Ummat Gas Kampanyekan Anies Capres dari Masjid ke Masjid dengan Bungkus Politik Identitas (Partai Ummat)

Partai Ummat resmi menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan sebagai bakal capres Pilpres 2024. Partai ini kampanye Anies capres dari masjid ke masjid.

Meskipun belum berkomunikasi dengan parpol pendukung di Koalisi Perubahan, namun Partai Ummat sudah yakin dan siap memenangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024. Partai Ummat dengan tegas akan kampanye dengan semangat politik identitas.

Anies Baswedan mengucapkan terima kasihnya atas dukungan yang diberikan Partai Ummat, menurut bacapres itu dukungan yang diberikan kepadanya harus berbentuk perjuangan akan rasa keadilan bagi masyarakat.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak Intervensi Terpilihnya Erick Thohir Jadi Ketum PSSI

Secara terang-terangan Partai Ummat mengusung politik identitas yang digunakan sebagai strategi memenangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Bahkan Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi mengungkapkan akan melakukan kampanye dari masjid ke masjid.

Melalui kanal YouTube Refly Harun pada Kamis, 15 Februari 2023. Ridho menjelaskan alasannya menjunjung Partai Ummat sebagai politik identitas.

Baca Juga: Dukung Erick Thohir Jadi Ketum PSSI, LaNyalla Bidik Mafia Bola

Baca Juga: Intip Kecanggihan Helikopter AW 101 TNI AU yang Pembeliannya Diduga Dikorupsi

Menurut Ridho politik identitas di Indonesia merupakan atribusi terhadap agama, spesifiknya agama Islam, padahal politik identitas itu memiliki arti yang sangat luas.

Ia menjelaskan jika agama dan politik dipisah, maka yang terjadi politik tanpa ada arah serta tidak ada referensi baik dan benar.

"Tantangan ke depan untuk menjawab narasi tentang nilai yang diangkat Partai Ummat adalah selain perjuangan juga tegakkan keadilan melawan kezaliman. Berbicara kehidupan berbangsa dan bernegara kita berbicara keadilan, sehingga itu menjadi semangat perjuangan dan ideologi kita," Kata Ridho.

Baca Juga: Diduga Disindir sebagai ‘Kuching Kecil', Andre Rosiade: Gebrak Meja Hasilnya Nyata

Ridho menyayangkan larangan kegiatan politik di masjid, padahal politik merupakan bagian dari kegiatan sehari-hari dan juga bagian dari Islam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat