bdadinfo.com

Dubes AS Kunjungi Kantor PKS, Pengamat Menduga Kekuatan Amerika Akan Berpihak ke Anies Baswedan - News

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden

– Pengamat politik, Pangi Syarwi Chaniago, menyoroti kunjungan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia Sung Yong Kim ke Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Rabu, 15 Februari 2023.

Pangi juga menganalisis bahwa kunjungan Kim kepada Kantor DPP PKS itu adalah sinyal dukungan Amerika Serikat untuk Anies Baswedan di Pilpres 2024.

"Anies nampaknya akan didukung oleh kekuatan politik luar negeri Amerika Serikat," kata pengamat politik sekaligus CEO dan Founder Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago dilansir dari Sindonews pada Jumat, 17 Februari 2023.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Sunda Halaman 27 28 Kelas 5 Rancage Diajar Basa Sunda Kurikulum 2013 Kalimah Pananya

Baca Juga: Profil Ronny Talapessy 

Baca Juga: 75,8 Ton Beras Disalurkan untuk Korban Banjir di Padang Pariaman  

"Nampak sejak kepemimpinan Presiden Jokowi, AS mereka tidak terlalu diuntungkan dalam konteks kebijakan luar negeri Indonesia, lebih cenderung Tiongkok centris," tambahnya.

Pangi mempunyai pandangan bahwa hal semacam itu memungkinkan saja terjadi, apalagi latar belakang Anies pun pernah mengenyam pendidikan di AS.

“Sehingga banyak persamaan kepentingan (programatik) AS dengan Anies Baswedan, kunjungan Duta Besar AS ke PKS juga tidak bisa dilepaskan dari emperik objektif PKS partai tulang punggung pengusung Anies Baswedan bersama Demokrat dan NasDem,” ujar Pangi.

Baca Juga: 3 Laptop RAM 8GB Paling Murah dari Lenovo ThinkPad dan IdeaPad, Mulai Rp9 Juta

Bahkan, ia menganalisis semakin dalam saja terkait ini, apalagi era pemerintahan Jokowi itu memperlihatkan banyak kepentingan AS yang tak terlalu terakomodir.

Oleh karena itu, pemerintah saat ini dinilai lebih terkesan memprioritaskan China, misalnya, dari segi kebijakan, pembangunan, dan kerja sama.

Jadi, Pangi juga mempunyai pemikiran bahwa AS dan PKS sama kepentingannya yang bertitik kepada bagaimana pemilu di Indonesia bisa berjalan dan berkualitas agar tak tergelincir menjadi negara otoritarian atau kekuasaan tanpa batas.

Maka dari itu, ia menganalisis wajar saja Duta Besar AS berkunjung ke PKS, sebab komitmen dan konsistensi sikap elit PKS dalam mengawal agenda reformasi, agenda pemberantasan korupsi, dan sebagainya ini sejalan dengan agenda AS.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat