bdadinfo.com

Usai Pisah dengan Shakira, Presiden Barcelona Sebut Gerard Pique Tersiksa - News

Joan Laporta (Dwi Prima Putra)

Jakarta, – Bek senior Barcelona FC dan Timnas Spanyol Gerard Pique diketahui telah berpisah dengan sang kekasih Shakira setelah melewati 11 tahun bersama.

Terkait hal ini, Presiden Klub Barcelona FC Joan Laporta mengungkap kondisi pemainnya tersebut tersiksa usai berpisah dengan kekasih.

"Pique saat ini merasa tersiksa. Bayangan kita dia adalah seorang pemain bola dengan popularitas, uang, dan semua hal yang kita suka. Tapi mereka hanya manusia, dan Pique adalah orang yang luar biasa. Dia adalah salah satu dari kapten, dia beruntung, dan sudah memberikan yang terbaik," ujar Joan Laporta dikutip dari Aceshowbiz.

Baca Juga: FC Barcelona Kalahkan Dynamo Kyiv, Pique Catat 3 Rekor Baru

Lebih lanjut, Ia mengungkap saat ini Pique berhak mendapat dukungan khususnya dari fans.

“Ia melewati sebuah kondisi yang tidak mengenakkan dengan anak yang masih kecil. Pique berhak mendapatkan dukungan dan kasih sayang dari fans. Jangan membaca berita yang membuatnya seperti seorang pria sembrono, tanpa perasaan, dan membuat semua menjauh darinya," lanjutnya.

Menanggapi situasi ini, Ia meminta para fans untuk membantu Pique melewati masa-masa sultinya saat ini. Ia pun mengaku akan menjadi orang pertama yang akan membantu Pique melewati masa sulitnya ini.

"Aku merasa beruntung bisa mengenalnya dan bisa memperlakukannya selayaknya manusia. Orang yang sedang tersiksa saat ini adalah orang yang luar biasa. Kita harus membantunya. Dan aku akan menjadi orang pertama yang memberikan kasih sayang yang berhak ia dapatkan," pungkas Joan Laporta.

Baca Juga: Gerard Pique dan Sergio Roberto Tinggalkan Barcelona

Sebagai informasi, Shakira dan Gerard Pique memutuskan berpisah pada awal Juni 2022. Keduanya mengumumkan hal tersebut melalui pernyataan yang dirilis bersama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat