- Motor Listrik Charged Asia dapat suntikan dana sebesar US$40 juta atau setara Rp608,7 Miliar dari Geo Energy untuk meningkatkan pertumbuhannya di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara.
Suntikan dana ini juga bertujuan untuk mempercepat misi Charged Asia dan Geo Energy untuk transisi energi dan mobilitas yang berkelanjutan.
Charles Antonny Melati sebagai Executive Chairman & Chief Executive Officer Geo Energy mengatakan, Geo Energy memahami bahwa polusi khususnya di wilayah Jabodetabek semakin menjadi perhatian.
Baca Juga: Resmi Berpasangan! Anies Capres, Cak Imin Cawapres di Pemilu 2024
Jakarta menduduki peringkat teratas sebagai kota paling berpolusi di dunia dan mencatat tingkat polusi udara yang tidak sehat hampir setiap hari.
"Kami dengan penuh rasa syukur menyambut Geo Energy dalam misi kami untuk meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan di wilayah ini dengan memimpin transisi energi melalui adopsi solusi mobilitas yang berkelanjutan," kata Joel Chang, Chief Executive Officer Charged Asia dalam keterangan resminya.
Charged Asia sendiri adalah bisnis kendaraan listrik yang berpusat di Singapura dan telah menghadirkan lebih dari 1.000 sepeda motor listrik.
Baca Juga: Inilah Singkatan 3 Makanan Khas Sumatera Barat, Ternyata Rendang Diambil dari Nama….
Sedangkan Geo Energy merupakan produsen batubara utama di Indonesia yang memulai usahanya pada tahun 2008 sebagai penyedia jasa pertambangan batubara yang terdaftar di Mainboard SGX pada tahun 2012.
Investasi antara Charged Asia dan Geo Energy akan meningkatkan ketahanan finansial Grup dengan tambahan aliran pendapatan sekaligus berkontribusi terhadap lingkungan hidup yang lebih hijau.
"Geo Energy akan berkolaborasi erat dengan Charged Asia untuk mengembangkan bisnisnya menjadi pemain utama dalam industri kendaraan listrik di kawasan Asia Pasifik," tutup Charles.***