bdadinfo.com

Kemenhub dan KNKT Datangi AHM Teliti Rangka eSAF, Hasilnya... - News

Hasil investigasi KNKT dan Kemenhub soal eSAF Buat kecewa Konsumen Honda (Junior Feri)

- Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mendatangi pabrik rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) sepeda motor Honda milik PT Astra Honda Motor.

Kunjungan ini merupakan bagian dari penelitian terhadap keluhan masyarakat teradap rangka eSAF pada Agustus hingga September 2023.

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengungkapkan penelitian dilakukan dengan mendatangi dan melihat langsung proses produksi rangka eSAF di pabrik sepeda motor Honda di Kawasan Industri Indotaise Karawang pada Jumat 1 September 2023.

Baca Juga: Demokrasi Liberal, Terpimpin, Pancasila Masa Orde Baru dan Reformasi, Kunci Jawaban PKn Kelas 9 Halaman 73

AHM membuat rangka eSAF dari raw material berupa High tensile plate yang akhirnya diproses dengan pelapisan coating dengan metode CED (Cathodic Electro Deposition) secara dipping.

Pada hari yang sama, KNKT juga melihat proses pengendalian kualitas produk mulai tahap incoming material, press, welding dan pelapisan. Termasuk juga item kontrol baik berupa dimensi maupun ketebalan dari hasil proses pelapisan.

Berdasarkan hasil perhitungan finite element method, dapat dikatakan structure eSAF cukup kuat dan tidak memiliki daerah kritis atau fatigue dengan stress load yang tinggi. Tegangan yang terjadi masih jauh di bawah Yield Point dari material.

Baca Juga: Pembebasan Lahan 100 Persen! Tol Bangkinang Pangkalan Siap Beroperasi Tahun 2024, Sumbar dan Riau Makin Erat

KNKT juga meneliti rangka eSAF dari motor konsumen. Berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan adanya karat yang merupakan gabungan dari berbagai jenis karat. Penyebabnya karena kelembaban udara di sekitar rangka, sisa kotoran akibat motor jarang dirawat atau bersihkan dan lainnya.

Berdasarkan hal tersebut di atas, KNKT memberikan beberapa rekomendasi untuk peningkatan kualitas yang disesuaikan dengan iklim indonesia.

“Edukasi terkait perawatan dan pemeliharaan sepeda motor perlu dilakukan mengingat kebiasaan membersihkan sepeda motor yang berbeda-beda antar konsumen. Lingkungan kita juga cenderung lembab. Indonesia saat ini berada pada laju korosi. Ini perlu kita waspadai bersama,” ujar Soerjanto.

Baca Juga: 2 Lowongan Kerja Legal Internship Jurusan Hukum di Perusahaan Multinasional, Pendaftaran Akhir September 2023

Merujuk peta korosi dunia yang dikembangkan sesuai ISO 9223 tentang sistem klasifikasi laju korosi carbon steel berdasarkan kondisi atsmofer lingkungan, Indonesia saat ini berada pada laju korosi parah.

Karena itu, untuk menjamin kenyamanan pengguna kendaraan bermotor, KNKT juga merekomendasikan Kemenhub menjadikan ketahanan karat sebagai bagian dari persyaratan kelaikan uji tipe pada setiap model kendaraan roda dua atau lebih yang akan dipasarkan di Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat