bdadinfo.com

Ingat! Hindari Mengisi Ban dengan Mencampur Angin Biasa dan Nitrogen Murni, Ini Bahaya yang Bisa Terjadi - News

Mengisi angin ban kendaraan. (Freepik/teksomolika)

- Mengisi angin pada ban kendaraan bermotor biasa dilakukan dengan angin biasa yang ada di pinggir jalan.

Namun jika ingin gratis, angin ban kendaraan bisa diisi di SPBU baik milik Pertamina maupun swasta.

Kini marak ban diisi dengan nitrogen murni yang dipercaya memiliki manfaat lebih, seperti ban lebih awet dan nyaman saat berkendara.

Sejatinya, angin biasa yang diisi ke dalam ban memiliki kandungan nitrogen, namun kadarnya lebih rendah dibanding nitrogen murni.

Baca Juga: Ngeri! Imigran Ini Alami Diskriminasi Era Penjajahan Jepang, Simak Sinopsis Drama Korea Pachinko

Angin biasa memiliki kandungan nitrogen sebesar 78 persen. Sedangkan nitrogen murni memiliki kandungan yang lebih besar, yaitu 96 persen.

Manfaat mengisi ban dengan nitrogen murni karena sifatnya yang lebih stabil kandungannya dan tidak cepat memuai.

Nitrogen yang yang diisi pada ban juga lebih awet dalam artian tidak mudah berkurang. Hal tersebut membuat tekanan udara pada ban lebih stabil.

Akan tetapi, berbicara soal kenyamanan saat berkendara, sebenarnya lebih ditentukan pada tekanan ban.

Baca Juga: Pakai Mobil Hybrid Suzuki Bisa Lebih Tenang, Suzuki Perpanjang Masa Garansi Baterai jadi 8 tahun

Jadi baik angin biasa maupun nitrogen, dua-duanya tak masalah asalkan tekanan pada ban sesuai dengan spesifikasi kendaraan.

Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah apakah berbahya mengisi ban dengan mencampur antara angin biasa dan nitrogen murni?

Idealnya, mengisi ban sebaiknya tidak mencampur angin biasa dengan nitrogen.

Jika itu dilakukan maka akan mengubah kandungan kimia dari nitrogen murni yang akan berubah menjadi angin biasa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat