bdadinfo.com

Darurat Corona, India Tutup Taj Mahal - News

NEW DELHI, -- Dalam melakukan upaya-upaya memerangi penyebaran pandemi virus korona (Covid-19), India menutup Taj Mahal, sebagian besar sekolah dan fasilitas hiburan, termasuk bioskop. 

Alasannya, negara berpenduduk kedua terbanyak di dunia itu melaporkan 114 kasus positif dan dua kematian akibat pendemi Covid-19.

Jumlah kematian akibat Covid-19, di seluruh dunia, sudah melampaui 6.500 dengan lebih dari 168.000 terinfeksi di 142 negara dan wilayah.

"Semua tiket monumen dan semua museum lainnya diarahkan untuk ditutup hingga 31 Maret," ujar Menteri Pariwisata Prahlad Patel, dilansir dari Haluan.co (Haluan Media Group), Selasa (17/3/2020).

Organisasi kebudayaan PBB, UNESCO, menyebut Taj Mahal yang didominasi marmer putih, sebagai "permata seni umat Muslim".

Kebijakan lain yang dikeluarkan India, ialah menangguhkan semua wisatawan yang datang, dan akan melarang penumpang dari Uni Eropa, Turki, dan Inggris mulai hari Rabu.

Para turis yang datang maupun transit melalui Uni Emirat Arab, Qatar, Oman, dan Kuwait diharuskan menjalani karantina 14 hari ketika tiba di India.

Kedatangan dari China, Italia, Iran, Korea Selatan, Prancis, Spanyol, dan Jerman juga dikenakan pembatasan serupa. Sementara, sebagian besar titik perbatasan dengan negara tetangga, Bangladesh dan Myanmar. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat