bdadinfo.com

Serunya Menyerumput Teh Hangat di Kaki Gunung Kerinci - News

WISATA,-Area perkebunan teh Kayu Aro di kawasan Gunung Kerinci,  memiliki pesona dengan  pemandangan indah yang patut jadi destinasi liburan favorit para wisatawan.

Dilansir Liputan6.com, perkebunan teh Kayu Aro berada di ketinggian 1.600 meter dari permukaan laut, menjadikannya perkebunan teh tertinggi kedua di dunia. Urutan pertama ditempati Darjeeling Tea Plantation di West Bengal, India.

Selain tertinggi kedua, perkebunan yang beroperasi sejak zaman kolonial Belanda ini juga menjadi salah satu perkebunan teh yang tertua di Indonesia. Perkebunan Kayu Aro dimulai oleh sebuah perusahaan Hindia Belanda pada 1925. Setelah Indonesia merdeka, perkebunan diambil alih oleh Pemerintah Indonesia pada 1959.

Sampai saat ini, di sekitarnya masih banyak bangunan peninggalan Belanda seperti rumah sakit, rumah karyawan hingga, pabrik pengolahan teh.

Wisatawan dari luar daerah yang ingin bertandang ke Kayu Aro baiknya memilih untuk menginap. Daerah tersebut kini punya banyak penginapan, terutama di daerah tugu macan yang banyak menyediakan penginapan dengan harga terjangkau.

Proses pembuatan teh di Kayu Aro masih sangat tradisional. Mereka tidak memakai bahan pengawet atau pewarna, serta pekerja dilarang menggunakan kosmetik saat memproses teh.

Jika beruntung, Anda bisa melihat pekerja yang sedang memisahkan bubuk teh berdasarkan kualitas teh dan pengujian teh berkualitas di ruang pengujian.

Suhu udara di Kayu Aro berkisar antara 17-23 derajat Celsius. Bahkan, suhu minimum di kawasan itu bisa mencapai 5 derajat Celsius. Jadi, untuk melengkapi sejuk dan segarnya udara pagi di sana akan lebih lengkap sambil menyeruput teh hangat asli daerah penghasilnya. Bagi penyuka wisata alam, ada beberapa tempat menarik lainnya yang terletak di dekatnya seperti Gunung Kerinci, Danau Kerinci, dan Taman Nasional Kerinci Seblat. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat