bdadinfo.com

Angkat Disertasi Soal Mentawai, Yudas Sabaggalet Resmi Menyadang Gelar Doktor Pembangunan - News

Yudas Sabaggalet Resmi Menyadang Gelar Doktor Pembangunan (harianhaluan.com - Jefrimon)

 

- Mantan Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet resmi menyadang gelar Doktor Pembangunan pada studi pembangunan sekolah pascasarjana Universitas Andalas.

Mantan Bupati Mentawai dua periode 2011–2016 dan 2017–2022 ini menulis disertasi berjudul 'Model Penguatan Kapital Sosial dan Budaya Uma, Sebagai Komponen Pembangunan Berkelanjutan di Mentawai".

Baca Juga: Politeknik Negeri Padang dan SKF Teken MoU Mahasiswa PNP Ikuti Seminar Hadapi Revolusi Industri

Disertasi itu berhasil dipertahankan Yudas dihadapan 8 orang penguji pada ujian terbuka sidang promosi Doktor Studi Pembangunan di Sekolah Pasca Sarjana Universitas Andalas, pada Kamis 12 Oktober 2023.

Yudas dinyatakan lulus dengan yudisium sangat memuaskan oleh dewan penguji yang terdiri dari
Prof. Dr. rer. Soz. Nursyirwan Effendi, Direktur Sekolah Pascasarjana, Prof. Dr. Ir. Rudi Febriamansyah, M.Sc. Koordinator Prodi S3 Studi Pembangunan, Prof. Dr. Elfindri. SE, MA. Ketua Komisi Pembimbing, Prof. Dr. Asrinaldi. M.Si. anggota Komisi Pembimbing, Prof. Dr.Ir. Rahmad Syahni M.Sc. Dosen Penguji, Dr. Bob Alfiandi, S.Sos, M.Si. Dosen Penguji, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS, Dosen Penguji Eksternal Guru Besar FPIK IPB University, Prof. Dr. Erwin, M.Si. Dosen Penguji.

Dalam ringakasan disertasinya yang diterima , Yudas menyatakan bahwa, Kabupaten Kepulauan Mentawai menghadapi masalah ketidaksetaraan pembangunan antara desa-desa di bagian pantai barat dan timur pulau Siberut.

Hal ini disebabkan oleh kesulitan akses ke bagian barat yang terpencil dan sulit dijangkau melalui laut.

Baca Juga: 30 Tahun Dituntut PLN Standar Tinggi, PT Kurnia Abadi Padang Kini Rambah Pasar Berskala Nasional

Sementara itu, bagian timur yang menghadap ke Pulau Sumatera lebih mudah diakses dan memiliki perkembangan ekonomi yang lebih dinamis.

Isolasi geografis dan ketidaksetaraan pembangunan telah mengakibatkan tingkat kemiskinan yang tinggi di daerah ini, meskipun memiliki potensi alam dan budaya yang kaya.

Upaya pemerintah dan proyek-proyek pembangunan belum mengatasi masalah ini, dan daerah ini masih dianggap sebagai daerah tertinggal dengan Indeks Pembangunan Manusia yang rendah.

Pentingnya kapital sosial dan kapital budaya dalam pembangunan daerah seperti Mentawai. Kapital sosial mencakup norma, kepercayaan, dan jaringan kerja yang dapat mendorong kerja
sama dalam masyarakat. Kapital budaya, di sisi lain, adalah aset budaya yang dapat mendukung pembangunan ekonomi dan sosial.

Konsep pembangunan berkelanjutan yang hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi dan teknologi mungkin tidak cukup efektif di daerah seperti Mentawai. Isolasi, ketidaksetaraan, dan
keterbatasan infrastruktur menjadi hambatan bagi pendekatan tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat