- Pembangunan Bandara Rokot Mentawai dinyatakan telah selesai 100% dan direncanakan akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia tahun ini.
Bandara Rokot ini dinyatakan hanya menunggu sertifikat udara saja sehingga bisa dapat segera beroperasi.
Jika telah beroperasi, pengunjung akan disuguhkan pengalaman berada di landasan pacu yang dilengkapi dengan view pantai Sumatera Barat yang menawan.
Suguhan laut yang biru akan memanjakan mata dan terasa jauh lebih dekat dari landasan pacu.
Bandara Rokot Mentawai dipastikan akan memberikan dampak yang besar bagi Kepulauan Mentawai apabila nantinya telah beroperasi.
Keberadaan Bandara Rokot Mentawai akan menjadi alternatif wisatawan ketika melakukan kunjungan ke Mentawai.
Sebelumnya, untuk ke Mentawai pengunjung dapat menggunakan kapal cepat melewati jalur laut, kini pengunjung juga memiliki alternatif melalui jalur udara via Bandara Rokot Mentawai ini.
Pembangunan bandara ini dibangun di atas lahan sebesar 43 hektar sudah termasuk lahan parkir dengan anggaran Rp574 miliar.
Pembangunan Bandara Rokot Mentawai ini akan menggantikan Bandara Rokot Sipora yang saat ini hanya memiliki Landasan Pacu 850 meter.
Landasan pacu yang lebih besar dibangun di Bandara Rokot Mentawai agar nantinya dapat dibuat landasan pesawat yang lebih besar.
Bandara juga dilengkapi sejumlah fasilitas seperti runaway yang lebih panjang yaitu 1500 x 30 meter.
Dilengkapi pula apron berukuran 175x75 meter, taxiway 75x15 meter yang mampu menampung 3 pesawat sejenis ATR 72 500/600, dan terminal penumpang berukuran 1600 meter persegi yang mampu menampung penumpang sebanyak 53.881 pax per tahun.
Selain itu, Bandara Rokot Mentawai nantinya dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah di sekitar Kepulauan Mentawai.
Kehadiran sarana dan prasarana transportasi udara ini diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata di kepulauan yang terkenal dengan ombak yang diburu para penggemar olahraga surfing di dunia ini.
Dengan hadirnya bandara ini diharapkan dapat membangkitkan perekonomian masyarakat.
Integrasi juga dilakukan antara Bandara Internasional Minangkabau dengan Bandara Rokot Mentawai ini dan terhubung dengan kereta api hingga kapal laut.
Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Mentawai Yudas juga menjelaskan dengan dibangunnya bandara baru akan mendukung Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk bisa terlepas dari kawasan tertinggal.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan pihaknya telah membangun jalan darat Trans Mentawai yang menghubungkan 3 pulau yaitu Siberut, Sipora dan Pagang.***