- Institut Teknologi Sumatera (ITERA) baru saja meresmikan program studi strata-1 (S-1) terbarunya, Rekayasa Keolahragaan.
Program Studi (Prodi) Rekayasa Keolahragaan di Institut Teknologi Sumatera ini adalah yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.
Karena baru dibentuk, belum banyak lulusan SMA yang mengenal Prodi Rekayasa Keolahragaan ini.
Berikut informasi mengenai Prodi Rekayasa Keolahragaan yang diselenggarakan di Institut Teknologi Sumatera.
1. Kurikulum yang diajarkan
Dalam penyusunan kurikulum, institut yang terletak di Lampung Selatan itu merujuk pada kurikulum prodi Sports Engineering.
Baca Juga: Jalan Tol Sibanceh, Sigli-Banda Aceh Seksi 5 dan 6 Sudah Dibuka Gratis Lho! Boleh Dicoba
Prodi tersebut tersedia di beberapa kampus luar negeri, misalnya University of Strathclyde di Glasgow, Skotlandia, Loughborough University di Inggris, University of Otago di Selandia Baru, dan University of Applied Sciences di Austria.
Menurut Azry Ayu Nabillah, M.Pd., dosen Prodi Rekayasa Keolahragaan ITERA, prodi ini menerapkan ilmu-ilmu dasar matematika, fisika, kimia, perancangan teknologi, desain, dan teknik membuat peralatan olahraga berbasis teknologi.
Rekayasa Keolahragaan juga mempelajari pembangunan fasilitas olahraga, analisis kerja atlet, analisis standar instrumen pengetesan, mengembangkan alat pelatihan, dan membantu pencarian bakat atlet.
Baca Juga: Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Sewa TKD, Giliran Sekda Pasaman Barat Penuhi Panggilan Kejati Sumbar
Prodi ini memiliki perbedaan konsentrasi keilmuan dari prodi sejenis seperti pendidikan jasmani atau ilmu keolahragaan yang ada di beberapa kampus.
Pendidikan olahraga biasanya fokus mempersiapkan calon pengajar dan peneliti di bidang olahraga.