- BPS Sumatera Utara melaporkan bahwa Sumatera Utara memiliki peran penting dalam perekonomian Pulau Sumatera, karena menyumbang sebanyak 23,31 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumatera selama triwulan kedua tahun 2023.
"Dampak dari kontribusi tersebut menciptakan hasil yang signifikan terhadap perkembangan ekonomi dan kesejahteraan penduduk di Sumatera Utara," ujar Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin dari Youtube BPS Sumatera Utara.
Secara tahunan (year on year), ekonomi Sumatera Utara mengalami pertumbuhan sebesar 5,19 persen pada triwulan kedua tahun 2023. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) Sumatera Utara pada triwulan II tahun 2023 mengalami peningkatan tahunan dibandingkan dengan triwulan II tahun 2022, naik dari Rp235,35 triliun menjadi Rp260,36 triliun.
Baca Juga: IWAPI Gelar Pelatiahan Penyusunan Perencanaan Pelaksanaan Kontruksi Jalan di Kabupaten Pesisir Selatan
Selain itu, jika dibandingkan dengan triwulan pertama tahun 2023, ekonomi Sumatera Utara pada triwulan kedua juga mengalami pertumbuhan sebesar 2,88 persen, dengan PDRB ADHB pada triwulan I tahun 2023 mencapai Rp251,95 triliun. Dalam konteks Pulau Sumatera, pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara pada triwulan II tahun 2023 (year on year) merupakan yang tertinggi kedua setelah Sumatera Selatan, dengan pertumbuhan mencapai 5,24 persen.
Meskipun begitu, kontribusi PDRB ADHB Sumatera Utara masih mencapai 23,31 persen dari total PDRB ADHB Pulau Sumatera. Hal ini diikuti oleh Provinsi Riau dengan kontribusi 21,91 persen, Sumatera Selatan dengan 14,22 persen, dan Lampung dengan 10,28 persen terhadap PDRB Sumatera. Pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara menunjukkan tren positif, bahkan melampaui rata-rata pertumbuhan ekonomi Pulau Sumatera sejak triwulan III tahun 2022.
Pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara mencapai 4,97 persen (triwulan III 2022), 5,26 persen (triwulan IV 2022), 4,87 persen (triwulan I 2023), dan 5,19 persen (triwulan II 2023). Faktor utama yang mendukung pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara meliputi sektor perdagangan, pertanian, kehutanan, perikanan, dan industri pengolahan.
Baca Juga: Paket 'JITU 1' dari IndiHome, Solusi Internet Unlimited Cepat Hingga 100 Mbps untuk Aktivitas Digital Keluarga
Secara nasional, kontribusi Sumatera terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) ADHB pada triwulan kedua tahun 2023 mencapai 21,94 persen. Angka ini menjadikan Sumatera sebagai penyumbang terbesar kedua setelah Pulau Jawa yang mencapai 57,27 persen, diikuti oleh Kalimantan (8,32 persen), Sulawesi (7,13 persen), Bali dan Nusa Tenggara (2,77 persen), serta Maluku dan Papua (2,57 persen). Dalam periode yang sama, pertumbuhan ekonomi rata-rata Sumatera Utara secara berurutan adalah 4,73 persen, 4,98 persen, 4,79 persen, dan 4,90 persen. ***