bdadinfo.com

Data BPS Padang Panjang, Indeks Perkembangan Harga di Kota Ini Stabil di Angka 0,08% - News

Data BPS Padang Panjang, Indeks Perkembangan Harga di Kota Ini Stabil di Angka 0,08%


PADANG PANJANG, -- Informasi dari BPS Padang Panjang, Indeks Perkembangan Harga (IPH) kota ini hingga minggu keempat Maret berada pada angka 0,08% dengan kategori masih stabil.

Adapun fluktuasi tertinggi disumbangkan cabai merah yang mengalami penurunan harga serta telur ayam ras dan ikan gambolo yang mengalami kenaikan.

Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setdako, Putra Dewangga, S.S, M.Si kepada Kominfo usai mengikuti Rakor Evaluasi Inflasi Bersama Kemendagri via Zoom Meeting, Senin (27/3) menyebutkan, hal ini menandakan pergerakan harga di Padang Panjang perkembangannya tidak terlalu signifikan, hanya beberapa persen saja.

Baca Juga: Fakta Penutupan Pabrik Kapal Api Group, Hingga Buruh Kena PHK dan Tak Dapat THR

“Bisa kita katakan, kondisinya relatif stabil. TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) akan terus melakukan pemantauan harga dan stok pangan serta publikasi harga setiap hari,” sebutnya.

Putra menyebutkan, pasokan komoditi pangan di pasaran masih terbilang cukup dan tersedia. Seperti beras kualitas 1,2 maupun 3, tepung, gula, minyak goreng, cabai, bawang merah dan daging ayam broiler.

“Harganya juga stabil, walaupun ada beberapa yang mengalami kenaikan tipis. Hal ini disebabkan karena meningkatnya permintaan rumah tangga maupun dunia usaha di awal Ramadan 1444 H ini. Namun demikian barang tersedia cukup di Pasar Pusat,” sebutnya.

Putra menambahkan, sejak awal bulan Maret di Kota Padang Panjang juga sudah tersedia beras Bulog kategori medium dan premium termasuk minyak goreng dan gula bulog yang dipasarkan Warung Sembako Murah.

Baca Juga: Rawan Inflasi di Bulan Ramadan, Pemerintah Diminta Lakukan Antisipasi Menjelang Lebaran 2023

“Warung ini adalah bentuk lain dari Toko Pengendali Inflasi, yang merupakan kerja sama antara Koperasi Serambi Mekkah dengan Bulog Cabang Bukittinggi. Warung yang berlokasi di halaman Kantor UPTD Metrologi Legal ini, diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan pangan dengan harga yang lebih murah,” ucapnya.

TPID lanjutnya, juga akan terus melakukan pemantauan terhadap ketersediaan pasokan pangan di lapangan. Kalau ditemukan indikasi yang mencurigakan seperti penimbunan, akan dilakukan sidak pasar oleh dinas terkait.

“Kami mengimbau kepada para pedagang untuk menyampaikan informasi harga dengan benar kepada tim yang turun ke lapangan. Kita juga mengimbau para pedagang untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat menyebabkan kenaikan harga yang signifikan, seperti penimbunan dan lain-lain,” imbaunya.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Kota Padang Sekitarnya Rabu 12 April 2023: Lengkap dengan Doa Niat Puasa dan Doa Berbuka

Sementara itu dalam rakor tersebut, Mendagri Tito Karnavian meminta pemerintah daerah untuk memperketat lagi pantauan harga komoditas sehingga inflasi dapat terkendali.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat