- Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bukittinggi menggelar kegiatan sosialisasi dalam rangka pelaksanaan sensus pertanian 2023 (ST2023), di Aula Balai Kota Bukittinggi, Selasa 30 Mei 2023.
Dalam pembukaannya Wali Kota Bukittinggi Erman Safar yang diwakili Sekda Martias Wanto menyebutkan, sektor pertanian merupakan sektor yang dapat memberikan kontribusi pada perekonomian nasional.
"Data statistik dasar sektor pertanian secara lengkap dan menyeluruh dikumpulkan melalui kegiatan Sensus Pertanian yang membutuhkan partisipasi semua pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah dan tentu saja masyarakat luas," ujarnya.
Baca Juga: Dukung Penas Tani ke-XVI di Sumbar, Mentan Syahrul Terjun Langsung ke Lokasi
Pada kesempatan yang sama, Kepala BPS Kota Bukittinggi, Abdi Gunawan menyampaikan, penyelenggaraan Sensus Pertanian menjadi tugas dan tanggung jawab Badan Pusat Statistik (BPS).
Ia menyebutkan, sensus yang digelar saat itu merupakan agenda rutin yang telah dilaksanakan sebanyak tujuh kali.
"Sensus pertanian yang dilaksanakan di tahun 2023 ini merupakan sensus pertanian yang ke tujuh dengan tema 'Mencatat Pertanian Indonesia untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani'," ucapnya.
Baca Juga: Jamin Keamanan Pangan di Pasar Pusat, Disperdakop UKM Padang Panjang Lakukan Pengawasan
Ia juga mengatakan, sektor pertanian juga berperan penting dalam kehidupan, pembangunan, dan perekonomian Indonesia.
"Keberlangsungan sektor pertanian dalam jangka panjang membutuhkan perencanaan yang matang, serta data yang akurat dan dapat dipercaya. Sensus Pertanian 2023 (ST2023) merupakan Kegiatan pertanian yang dicakup meliputi tujuh subsektor, yaitu Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Jasa Pertanian," ucapnya. ***