- Sumatera Barat merupakan provinsi yang kaya akan sejarah dalam penyebaran agama Islam di Indonesia. Selain itu, Sumatera Barat (Sumbar) juga terdapat sejumlah masjid bersejarah yang telah menjadi pusat ibadah dan penyebaran ajaran Islam.
Kita akan menjelajahi beberapa masjid tertua di Sumatera Barat yang memiliki peran penting dalam penyebaran dakwah.
Mari kita bersama-sama mengupas keindahan dan sejarah yang terkandung di baliknya.
Baca Juga: Pandemi Covid 19 Jadi Endemi, Pemko Pekanbaru: Satgas masih Ada, Tugasnya Preventif
1. Masjid Raya Surau: Arsitektur Memukau dengan Jejak Sejarah yang Panjang
Terletak di Nagari Rao-Rao, Kabupaten Tanah Datar, Masjid Raya Surau membanggakan dengan arsitektur yang menggabungkan sentuhan seni Minangkabau.
Pada tahun 1908, masjid ini mulai dibangun dan meskipun beberapa kali mengalami kerusakan akibat gempa, tetapi tetap memancarkan pesona yang memukau.
Baca Juga: Progres Terkini Tol Bangkinang-Pangkalan di Sumatera Barat yang Ditarget Rampung Tahun 2024 Mendatang
Renovasi kecil telah mengembalikan kemegahan masjid ini.
2. Masjid Ummul Qura: Warisan Bersejarah di Desa Bancak
Terletak di desa Bancak, Kabupaten Agam, Masjid Ummul Qura menghiasi dengan anggun keindahan arsitektur dan sejarahnya.
Nama "Ummul Qura" yang berarti "Ibu Negeri" dalam bahasa Arab mencerminkan makna mendalam di balik masjid ini.
Baca Juga: 5 Hasil Mega Proyek Terindah di Sumatera Barat, Sangat Berkelas hingga Jadi Rancangan Terbaik Dunia
Didirikan sebelum kemerdekaan, masjid ini telah menjalani beberapa proses renovasi namun tetap mempertahankan warisan bersejarahnya.
3. Masjid Raya Pariaman: Mengintip Kejayaan di Tahun 1300 Hijriah
Pusat perhatian di Kota Pariaman, Masjid Raya Pariaman memiliki cerita yang dimulai pada tahun 1300 Hijriah (1882 Masehi).
Pemerintah Indonesia telah secara resmi menetapkan statusnya sebagai benda cagar budaya, mengabadikan kejayaan dan pesona sejarahnya.
Baca Juga: Profil Masjid Raya Sumatera Barat: Sejarah dan Fakta Pembangunan Masjid Selama 12 Tahun
4. Masjid Raya Talua: Jejak Sejarah di Dekat Kota Bukittinggi
Dibangun pada tahun 1860 oleh Haji Abdul Majid, Masjid Raya Talua terletak dekat perbatasan Kota Bukittinggi.
Masjid ini memadukan sentuhan arsitektur Minangkabau dan Arab, menciptakan harmoni yang memukau bagi para pengunjungnya.
5. Masjid Bingkudu: Saksi Bisu Perang Padri di Sumatera Barat
Baca Juga: Telkomsel Gelar Music on Stage Bersama Stereo Wall di Maxstream Channel DigioneMaxstream
Berdiri kokoh di Jorong Bingkudu, Kabupaten Agam, Masjid Bingkudu mengisahkan peristiwa bersejarah di masa perang Padri.
Dibangun pada tahun 1823, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pemerintahan kemiskinan.
6. Masjid Ganting: Pesona Abad ke-17 di Kota Padang
Merupakan peninggalan abad ke-17, Masjid Ganting memancarkan pesona arsitektur Timur Tengah dan Eropa.
Terletak di Kota Padang, masjid ini membawa pengunjungnya dalam perjalanan waktu ke masa lampau yang penuh dengan keindahan dan pesan sejarah.
7. Masjid Batu Karang: Sentuhan Islam di Negeri Tara
Dengan jejak sejarah yang membentang ke abad ke-17, Masjid Batu Karang memperlihatkan karya Ibrahimovic, seorang ulama penyebar Islam di Nagari Tara.
Arsitektur yang sarat makna menciptakan suasana yang mendalam bagi para pengunjungnya.
Baca Juga: Yuk Jalan-Jalan dengan Hemat ke Sumatera, Begini Caranya Bagi yang Tertarik Pergi dari Jakarta ke Palembang
8. Masjid Asasi: Keanggunan Tradisional di Kota Padang Panjang
Sebagai masjid tertua di Padang Panjang, Masjid Asasi mencuri perhatian dengan arsitektur tradisional yang khas Minangkabau.
Terletak di Kota Padang Panjang, masjid ini adalah saksi bisu perjalanan panjang Islam di daerah ini.
9. Masjid Tuo Kayu Jao: Memadukan Keunikan Budaya Abad ke-16
Berdiri sejak abad ke-16, Masjid Tuo Kayu Jao menggabungkan harmoni antara arsitektur Islam dan keunikan budaya Minangkabau.
Baca Juga: Tersebar di Jawa dan Sumatera, Ini 5 Kota Tertua di Indonesia, Salah Satunya Berjuluk Venesia dari Timur
Terletak di Kabupaten Solok, masjid ini mengajak kita untuk merenungkan sejarah panjang yang menghiasi daerah ini.
10. Masjid Limo Kaum: Penyebaran Islam di Kabupaten Tanah Datar
Dengan sejarah yang telah melintasi berabad-abad, Masjid Limo Kaum mengambil tempat istimewa di Kabupaten Tanah Datar.
Meskipun tanggal pastinya tidak dapat dipastikan, masjid ini tetap menjadi saksi perjalanan Islam yang kaya di wilayah ini.
Melalui perjalanan singkat ini, kita telah melihat sejumlah masjid bersejarah yang menandai jejak panjang penyebaran Islam di Sumatera Barat.
Setiap masjid memiliki kisah unik dan keindahan arsitektur yang menjadi bagian penting dari sejarah daerah ini.
Melalui masjid-masjid ini, warisan keagamaan dan budaya terus hidup, mengingatkan kita akan pentingnya menjaga dan menghormati warisan nenek moyang kita.***