- Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, mengaku bahwa dirinya terharu jelang Timnas Indonesia U-22 tampil di SEA Games 2023.
Hal itu disebabkan lantaran Erick Thohir melihat bahwa para pemain memiliki tekad yang sangat tinggi untuk meraih medali emas di kompetisi tersebut.
Seperti diketahui, Erick Thohir telah mengumumkan 20 pemain yang akan memperkuat Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 pada Jumat, 21 April 2023.
Baca Juga: 7 Sunnah Hari Raya Idul Fitri yang Dianjurkan Rasulullah, Rugi Banget Kalau Kamu Tinggalin
Dalam daftar pemain tersebut, terdapat sederet nama-nama yang top seperti Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, dan Rizky Ridho.
Erick Thohir menyebut Timnas Indonesia U-22 memiliki target tinggi di SEA Games 2023.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu mengaku sangat terharu dengan tekad yang ditunjukan para penggawa Garuda Muda -julukan Timnas Indonesia U-22.
Baca Juga: Inilah Asal Usul serta Makna yang Terkandung pada Ketupat, Menarik untuk Dibahas
"Saya rasa gini yang membedakan. Bicara target ini (di SEA Games 2023) itu bukan target dari kami. Pemain sendiri yang menargetkan diri, itu yang saya terharu," ucap Erick kepada awak media di Hotel Sultan, Jakarta pada Jumat 21 April 2023.
Lebih lanjut, Erick Thohir, mewakili PSSI, menegaskan siap memberikan dukungan penuh untuk Timnas Indonesia U-22 agar bisa mencapai target tersebut.
"Dan saya bilang, ayo jujur, kalau memang engga ya engga, 'enggak pak, kita mau buat yang terbaik' itu dari mereka (pemain). Silakan wawancara mereka," tuturnya.
Baca Juga: IDI Jawa Tengah Angkat Suara soal Kasus Pemecatan Prof Zainal Muttaqin, Ini yang Disampaikannya
Kendati demikian, Erick tidak ingin ada pihak yang saling menyalahkan apabila Garuda Muda gagal meraih medali emas.
"Dan itulah yang saya bilang kalau memang kita ingin buat sejarah, ayo kita sama-sama bangun, jangan nanti juga kalau gagal saling menunjuk. Kita sama sama, gitu," pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan, Timnas Indonesia U-22 tergabung di Grup A bersama Kamboja, Filipina, Myanmar, dan Timor Leste. Mereka akan mengawali perjuangan dengan menghadapi Filipina pada 29 April 2023 mendatang. ***