- Sea Games 2023 di Kamboja menghadirkan banyak kontroversi yang membuat para penikmat pesta olahraga dua tahunan tersebut terheran-heran.
Bagaimana tidak, beberapa kali ditemukan keanehan pada berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan di Sea Games 2023 ini.
Baru-baru ini, tim Kamboja baru saja menyapu bersih emas dari cabor (cabang olahraga) Kun Khmer. Mereka berhasil merebut 13 emas di nomor Kun Kru (seni) dan tanding putra.
Secara total, tim Kamboja meraih total 14 emas, 3 perak, dan 2 perunggu dari cabor Kun Khmer ini.
Cabang olahraga Kun Khmer ini merupakan cabang olahraga yang didaftarkan oleh Kamboja untuk menggantikan olahraga Muay Thai yang biasanya diikutsertakan dalam edisi-edisi Sea Games sebelumnya.
Secara teknik, cabor Kun Khmer memiliki kesamaan dengan Muay Thai, hanya perbedaan wilayah dan penyebutan saja yang berbeda.
Kontingen Thailand pun memutuskan untuk memboikot cabang olahraga Kun Khmer ini karena keputusan Kamboja untuk merubah nama olahraga Muay Thai menjadi Kun Khmer.
Baca Juga: Isi Iklan Televisi, Kunci Jawaban Tema 9 Subtema 2 kelas 5 Pembelajaran 6 halaman 113 Kurikulum 2013
Sea Games 2023 sejak awal perhelatannya sudah menghadirkan banyak sekali kontroversi. Mulai dari banyaknya cabang olahraga tidak familiar yang didaftarkan, fasilitas tidak mumpuni, sampai tudingan joki atlet.
Misalnya saat penganugerahan medali yang lighting nya menggunakan lampu mobil dan penggunaan bangku ‘bakso’ di ruang ganti stadion.
Kamboja juga mendaftarkan beberapa olahraga lokal pada Sea Games 2023 misalnya adalah Kun Bokator, Arnis, Kun Khmer, dan Chinlone.
Panitia bahkan mencoret beberapa cabang olahraga olimpiade seperti menembak dan panahan pada edisi kali ini. Banyak yang menduga Kamboja melakukan tersebut untuk bisa mendulang emas sebanyak-banyaknya.
Baca Juga: Andre Rosiade Bagikan Paket Sembako untuk Petugas Kebersihan Padang
Baru-baru ini, Kamboja juga diduga menggunakan joki atlet untuk bisa meningkatkan prestasi mereka. Tak hanya satu cabang olahraga, tetapi tiga cabor sekaligus.