- Mantan Pelatih Tim Nasional Indonesia asal Payakumbuh, Sumatera Barat, Nil Maizar, berkomentar tentang perisapan Timnas Indonesia vs Argentina dalam laga yang digelar nanti malam, 19 Juni 2023.
Nil Maizar yang juga mantan pelatih Semen Padang ini mengatakan jika pertandingan nanti menjadi ajang melatih mental pemain Timnas Indonesia.
Diketahui, Timnas Indonesia bakal berhadapan dengan Argentina dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, berlabel FIFA Matchday.
Sebelumnya, Timnas Indonesia sukses menahan imbang Timnas Palestina 0-0 dalam FIFA Matchday yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 14 Juni 2023 lalu.
Baca Juga: Spanyol Jadi Juara UEFA Nations League 2023, Kalahkan Kroasia Lewat Drama Adu Penalti
Nil Maizar menjelaskan, para punggawa Garuda yang notabene berkarir di dalam negeri akan beruji tanding dengan pemain kelas dunia asal Eropa. Ini akan melatih mental mereka.
“Karena mereka kan rata-rata main di Liga 1 aja tapi yang ini di dunia mereka main di Inter Milan di Chelsea dan lain sebagainya, di Paris. Jadi mental ini akan membuat pengaruh di pertandingan,” kata Nil Maizar dalam Podcast Mind Said di kanal Youtube Haluan Media, dilansir Senin, 19 Juni 2023.
Apalagi, kata Nil Maizar, diketahui perbandingan peringkat Indonesia seperti bumi dan langit dengan Argentina. Selain itu, Argentina saat ini berstatus juara dunia.
“Argentina ini yang pertama membuat pemain Indonesia itu kan bagaimana dengan mental dengan menghadapi Argentina yang barusan juara Piala Dunia dengan pemain yang top level. Itu sangat luar biasa,” kata Bacaleg DPR RI dari Partai Nasdem ini.
Nil Maizar lalu ditanya tentang seberepa penting pembentukan mental buat para pemain sepak bola khususnya di Indonesia.
Ia menerangkan jika seorang pemain sepak bola profesional harus memiliki 4 komponen utama, yakni fisik, teknik, pemahaman taktik, serta mental yang kuat.
Baca Juga: Eks Kapolsek yang Diduga Tipu Tukang Bubur Usai Janjikan Anak Masuk Polisi Ditetapkan Tersangka
“Mental itu membuat yakin dalam pertandingan. Itu yang susah. (Misal) kalau saya melawan Jepang yang dia masuk di Piala Dunia dan saya hanya pemain Indonesia yang tidak perna masuk Piala Dunia dan tidak pernah Juara Asia, itu kan kadang-kadang kalau kita tidak punya percaya diri yang bagus, kita akan kalah sebelum pertandingan,” jelas pelatih berusia 53 tahun tersebut.
“Tapi kalau kita punya mental yang kuat, kita ada percaya sama diri, dan memberikan pada diri sendiri,” lanjutnya.