- Seorang tukang bubur viral usai kisahnya tertipu ratusan juta oleh oknum polisi usai dijanjikan anaknya akan masuk polisi.
Diketahui pelaku penipuan merupakan oknum polisi dengan pangkat AKP yang dulunya menjabat sebagai Kapolsek Mundu Polres Cirebon.
Polres Cirebon kota menetapkan oknum polisi berinisial SW serta NY yang merupakan oknum PNS bagian SDM Polri sebagai tersangka dalam kasus penerimaan Bintara tahun 2021 yang mengakibatkan seorang tukang bubur menjadi korban.
Baca Juga: Hyundai Exter Mengaspal Bulan Juli 2023, Jadi 'Lawan' Suzuki Ignis hingga Citroen C3
Adapun NY ditangkap di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan oleh satreskrim Polres Cirebon kota telah.
Pemeriksaan secara mendalam terkait peran-peran dari para tersangka penipuan sementara masih dilakukan proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Selain itu, polisi juga masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa oknum lain yang diduga terlibat kasus penipuan dan penggelapan ini dengan penyidikan.
Baca Juga: Resep Bakso Ala Chef Devina Ini Cocok untuk Jadi Olahan Daging Pada Saat Idul Adha
Wahidin, seorang tukang bubur asal Cirebon kini sudah hilang harapannya untuk dapat menjadikan anaknya sebagai polisi.
Tak hanya itu, harta miliknya juga sudah habis akibat ulah oknum polisi yang tidak bertanggung jawab.
Wahidin bahkan diketahui sempat menggadaikan rumahnya hingga kerugian yang harus diderita mencapai Rp310 juta.
Baca Juga: TNI AU dan Angkatan Udara Amerika Serikat Bakal Latihan Bersama, F-16 dan Pesawat Pembom Terlibat
Dirinya mengaku percaya dengan pelaku SW karena bertetangga dan tempat tinggal keduanya berdekatan di satu desa.
Oknum polisi SW yang juga merupakan mantan Kapolsek meminta Wahidin menyetorkan sejumlah uang kepada seorang perempuan berinisial NY yang merupakan oknum PNS bagian SDM Mabes Polri.