- Pelatih Manchester United (MU), Erik ten Hag, memperingatkan pemain muda Omari Forson ia bisa mendapat kartu merah langung karena aksinya jika ada VAR.
Pemain muda MU, Omari Forson, dimainkan Ten Hag sejak menit awal saat MU Berhadapan dengan Borussia Dortmund di laga pramusim, Senin, 31 Juli 2023.
Ten Hag menggantikan Omari Forson pada menit ke-38 dalam kekalahan 3-2 United dari tim Bundesliga itu di Stadion Allegiant. Sang pemain sebelumnya terlibat dalam pertengkaran dengan bek Julian Ryerson.
Baca Juga: Konsumsi Apel Bisa Mencegah Asma, Fakta atau Mitos? Simak Penjelasan Berikut Ini
Omari Forson menendang Ryerson dan serta mengasari Karim Adeyemi yang melangkah untuk membela rekan setimnya. Beruntung dia hanya mendapat kartu kuning, tidak langsung kartu merah.
Ten Hag segera menyuruh Antony untuk melakukan pemanasan dan memasukkan bintang asal Brasil tersebut untuk menggantikan Omari Forson.
Sang pemenang berusia 19 tahun terlihat sangat kecewa karena digantikan sebelum turun minum. Ia lalu berjalan menuju bench di mana Ten Hag telah menunggu untuk memberikan sang pemain muda sebuah pelajaran.
Baca Juga: Pedas! Rekrutan Anyar Chelsea Dibilang Pochettino Bakal Dipinjamkan, Segitu Jeleknya?
“Ketika ada VAR, dia diusir keluar lapangan,” kata Erik Ten Hag, seperti diberitakan Daily Mail, dilansir Senin, 31 Juli 2023.
"Dia memainkan permainan yang bagus dan lawan merasa terganggu dengannya, jadi itu adalah pembelajaran, tetapi jangan mengambil keputusan sendiri,” lanjut pernyataan pelatih asal Belanda tersebut.
“Anda tidak bisa menjadi hakim, Anda harus bermain sepak bola, Anda harus mengalahkan lawan, Anda harus mencetak gol dan itulah cara terbaik untuk bereaksi,” tambahnya lagi.
Baca Juga: Terjadi di Sumatera Barat, Relawan Anies Baswedan Dipukuli dan Dilarang Pasang Baliho
MU memulai pertandingan dengan tim yang lebih lemah dan unggul lebih dulu melalui gol spektakuler dari Diogo Dalot. Namun mereka kebobolan dua gol dari Donyell Malen dalam 18 detik sebelum turun minum.
Antony mampu menyamakan kedudukan di awal babak kedua. Namun, Youssoufa Moukoko menghukum lini pertahanan MU yang buruk dengan gol penentu kemenangan di menit-menit akhir.