- Niatan Andretti Autosport menggandeng Cadillah untuk masuk sebagai tim ke ajang balap jet darat, Formula 1 atau F1 harus terganjal.
Sembilan dan 10 tim yang sudah ada memutuskan untuk menolak masuknya Andretti Cadillac ke kompetisi. Bahkan CEO F1 Claudio Domenicalli juga tidak terlalu senang dengan hal itu.
Niatan Andretti Cadillac, yang merupakan tim asal Amerika tersebut hanya disambut baik oleh FIA dan satu tim F1 Alpine saja.
Baca Juga: Kapolda NTB Ancam Penyebar Berita Hoax Soal Penculikan Anak di Media Sosial, Hukumannya Ngeri!
Sementara penolakan dari sembilan tim lainnya, tidak lain terkait pembagian keuntungan. Dengan hadirnya tim baru Andretti Cadillac tentunya pemasukan mereka akan lebih sedikit.
Selain itu bos Mercedes, Toto Wolff juga mempertanyakan Andretti Cadillac akan memberikan pengaruh apa terhadap F1.
Ia menilai sebagai tim baru harus memberikan pengaruh yang signifikan sebagai kompensasi penurunan pembagian keuntungan.
Baca Juga: Update Harga Terbaru HP Xiaomi Poco F4 5G dan F4 GT 2023, Makin Murah Turun hingga Rp 2,5 Juta
Namun yang menarik, saat peluncuran livery mobil Red Bull RB19 di New York pada Jumat, 3 Februari 2023 waktu setempat, Ford justru mengumumkan akan kembali ke F1 pada 2026.
Sebelumnya pada tahun 1967 hingga 2004 Ford menyuplai mesin ke berbagai tim besar di F1.
Ford merupakan salah satu tim legend di F1 masa keemasan mereka saat bekerjasama dengan cosworth di era 1960 an hingga 1980 an.
Baca Juga: Polresta Bukittinggi Kembali Bekuk Residivis Narkoba, Satu Diantaranya Wanita
Pada masa itu Ford Cosworth DGV mampu meraih 155 kemenangan, 12 kali juara dunia dan 10 kali juara constructor.
Selain itu pada 1994 Ford yang bekerja sama dengan Benetton juga membawa Michael Schumacher mendapatkan gelar juara dunia pertamanya.