bdadinfo.com

Makan Bajamba Cermin Keberagaman Sawahlunto - News

SAWAHLUNTO, HALUAN Ribuan warga Kota Sawahlunto bakal berduyun-duyun membawa talam (nampan lebar) untuk persiapan Makan Bajamba di Lapangan Segitiga, Jumat, 1 Desember 2017 mendatang.

 

Ajang tahunan ini sekaligus menjadi kalender resmi pemerintah kota setempat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-129 Sawahlunto yang berjuluk "Kota Arang".

 

Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf mengatakan, warga dari multietnis, entnis Tionghoa, Jawa, Batak, Minang, Sunda, akan berbaur untuk makan bajamba dihari itu. Mereka akan tampil dengan gaya busana masing-masing etnis.

"Makan bajamba ini mencerminkan kebinekaan Sawahlunto sebagai kota kecil yang dihuni masyarakat dari multietnis. Sejak tambang batubara beroperasi, Sawahlunto menjadi kota metropolis yang hingga kini masih menyisakan beragam bangunan tua bergaya Eropha," ucap Ali Yusuf, Selasa (21/11).

 

Sebelum prosesi makan bajamba, lanjutnya, terlebih dahulu dilakukan sidang paripurna istimewa DPRD Sawahlunto, selanjutnya jalan berarak arakan menuju lokasi yakni di lapangan Segitiga. Selain itu lanjutnya, berbagai kegiatan juga mewarnai hari jadi Sawahlunto ke-129, diantaranya festival multikultural iven yang dimulai dari 25 November hingga 2 Desember mendatang. Iven ini akan menampilkan berbagai kesenian dan budaya yang dimiliki kota ini.

 

Ada hal menarik untuk menyiapkan jumlah masakan dan penganan kue-kue kecil asli Sawahlunto pada perayaan tersebut. Makanan dan kue-kue yang menjadi menu Makan bajamba ini dari swadaya masyarakat. Adapun makanan khas seperti jengkol, pinyaram, kareh-kareh, serta sonok (ubi kayu rebus dan diberi santan) akan menjadi hidangan penarik selera saat makan bajamba.

 

"Sejak digelar pada tahun 2006, makan bajamba menjadi daya tarik Kota Sawahlunto untuk mendatangkan pelancong. Setiap tahunnya, turis dari Irlandia, Belanda, Skotlandia dan Prancis menjadi tamu tetap yang tidak pernah absen di makan bajamba," ungkapnya. (h/mg-rki)

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat