PADANG, - Bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) totalnya sudah mencapai 70,60 persen dan BOR ICU mencapai 71, 43 persen per 10 Juli 2021. Sementara idealnya berkisar 60 persen.
"Dari angka itu, sudah ada yang 100 persen keterisiannya, contohnya RSUD Achmad Mochtar, kemudian RSUD Sawahlunto," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi.
Simak Terus Berita Sumbar Hari Ini di
Oleh sebab itu, kata Arry, sesuai dengan arahan gubernur rumah sakit daerah agar menambah tempat tidur untuk pasien Covid.
"Sebagian tempat tidur di rumah sakit lain yang ada bisa direalokasikan menjadi tempat tidur untuk pasien covid-19," ujarnya.
Simak Terus Berita Sumbar Terkini di
Saat ini, lanjut Arry, RSUP M. Djamil sudah menambah 86 tempat tidur. Kemudian beberapa rumah sakit lainnya juga sudah menambah tempat tidur.
"Rumah sakit Siti Rahmah, juga akan buka jadi rumah sakit rujukan Covid-19, dan menyediakan sebanyak 38 tempat tidur," katanya.
Disisi lain ia menyampaikan, untuk SDM rumah sakit pemerintah, pihaknya sedang mempelajari, apakah bisa direalokasi SDM dari rumah sakit lain.
Sebab, menurutnya, ada rumah sakit yang belum optimal pemanfaatan SDMnya bisa direalokasi pada rumah sakit yang membutuhkan.
"Rumah sakit Kota Bukittinggi masih butuh 100 tempat tidur lagi, karena penambahan jumlah pasien di sana," jelasnya.
Selain itu, terkait pemberdayaan rumah sakit, ia mengatakan rumah sakit otak juga diberdayakan untuk pasien Covid-19.
"Untuk tempat tidur, kita akan cek dibeberapa rumah sakit lain. Apabila tidak digunakan, akan kita pinjam untuk membantu kebutuhan yang kurang," ungkapnya. (Endrik)