bdadinfo.com

Jenis-Jenis Sujud Beserta Bacaan Doa dan Tata Cara Pelaksanaan Sesuai Sunah - News

Ilustrasi jenis sujud, doa sujud, dan tata cara sujud sesuai sunah

Sujud adalah bagian dari gerakan salat, yang juga merupakan salah satu gerakan yang disukai Rasulullah Saw., sebab termasuk gerakan yang mulia.

Tak hanya itu, sujud adalah wujud kepasrahan diri kepada Allah Swt. karena manusia hanyalah hamba kecil dan tidak berdaya tanpa bantuan Allah Swt.

Sujud pun tidak hanya sebagai bagian gerakan salat, tapi juga dapat dilaksanakan dalam kondisi tertentu dengan bacaan doa sujud yang berbeda tergantung jenis sujud yang sedang diterapkan.

Tata cara sujud yang baik sesuai dengan aturan salat adalah dengan menempelkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, serta ujung jari kaki dengan sajadah untuk salat.

Tak hanya itu, seseorang yang melakukan sujud harus memperhatikan jarak kedua kaki dengan posisi sedikit terbuka. Gerakan tersebut pun diulang beberapa kali dalam salat.

Sama halnya dengan tata cara sujud yang lain, tapi dalam hal ini tidak diulangi terus-menerus seperti sedang melaksanakan salat.

Dalam KBBI, sujud adalah pernyataan hormat dengan berlutut dan menundukkan kepala. Ketika bersujud, umat muslim menyembah Allah Swt. sebagai penghormatan bahwa Dia-lah Tuhan semesta alam.

Rasulullah Saw. pun bersabda bahwa sujud memiliki keistimewaan dalam hal jasmani dan rohani seseorang.

“Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak salat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah, melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapus dosamu.”

Sujud dalam Salat

Para ulama dari mahzab Al Hanafiyah, Al Malikiyah, dan Asy Syafi’iyah berpendapat bahwa lafaz ketika sujud berupa takbir, tasbih, dan bacaan sujud hukumnya adalah sunah.

Jika tidak dibaca secara sengaja maupun tidak sengaja, salat tetap sah. Pada hadis, Rasulullah Saw. juga mengajarkan tata cara sujud dengan baik dan benar, tapi beliau tidak mengatakan harus membaca sesuatu ketika bersujud.

Jika bacaan sujud adalah hal yang wajib, Rasulullah Saw. tentu akan mengajarkannya kepada umatnya.

Sementara dalam pandangan mahzab Al Hanabilah, menerapkan bacaan sujud hukunya adalah wajib. Jika seseorang sengaja tidak membaca doa ketika sujud, salatnya dinilai batal. Namun jika seseorang lupa membaca doa sujud, salatnya tetap sah lalu disunahkan melaksanakan sujud sahwi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat