- Netizen Twitter belakangan sedang disibukkan dengan perdebatan antara memilih menemani istri yang melahirkan atau ibu yang sakit dalam waktu bersamaan.
Menghadapi pernyataan memilih menemani istri melahirkan atau istri sakit ini mendapat jawaban beragam dari kaum lelaki.
Ada yang mengaku memilih istri dengan alasan sang ibu sudah ditemani ayah atau adiknya.
Baca Juga: Viral, Diduga Mahasiswa UI Hina KKN hingga Sebut 'Masyarakat Kelas Bawah', Auto Dirujak Rame-rame!
Namun, tak sedikit pula yang lebih memilih untuk menemani ibu dengan beragam alasan.
Salah satunya karena istri adalah orang lain yang terikat pernikahan, sementara hubungan ibu dan anak tidak ada kata mantan.
Lantas, bagaimana Islam menyikapi perdebatan ini?
Menurut Muhammad Quraish Shihab yang seorang ulama, pertanyaan semacam itu sebenarnya tak memerlukan jawaban.
Pasalnya, baik istri maupun ibu sama-sama harus diutamakan.
“Saya memilih tidak menjawabnya," ujar Quraish Shihab dilansir dari nu.or.id pada Minggu, 11 Juni 2023.
Ayahanda Najwa Shihab tersebut bahkan terang-terangan menyebut pria yang memilih ibu dengan alasan orang tua tak terganti adalah orang yang tidak bijak.
"Tapi ada (saja) orang yang tidak bijak menjawab begini, 'istri bisa diganti tapi ibu tidak bisa'."