bdadinfo.com

Kemana Ruh Hewan Setelah Mati, Masuk Surga atau Neraka? Ini Penjelasan Menurut Islam - News

Ilustrasi hewan

 - Islam merupakan agama Allah SWT yang menaruh perhatian lebih pada hewan

Bahkan beberapa surah dalam Alquran dinamakan dengan beberapa nama hewan, diantaranya, surah Al-Baqarah yang artinya sapi betina, Al-An’am yang berarti hewan ternak, An-Nahl yang berarti lebah, dan An-Naml dengan arti semut.

Baca Juga: Mengenal Hewan yang jadi Zodiak China dalam Rayakan Imlek, Kok Kucing Tidak Ada Ya

Sama halnya seperti manusia, hewan juga termasuk makhluk hidup yang mempunyai ruh, kelak akan dibangkitkan di hari pembalasan.

Hari pembalasan ini Allah SWT juga sebagai hari pengumpulan. Pada hari itu Allah mengumpulkan seluruh hamba-Nya, termasuk juga hewan.

Dalam Quran surah Al-An’am ayat 38, Allah berfirman:

Baca Juga: Bukan Paus atau Hiu, Hewan Raksasa 2,5 Meter Tertangkap Kamera Penyelam Jepang, Melayang Dekat Pantai

“Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan.”

Dalam Tafsir Ibnu Katsir (8/331), Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu mengatakan:

“Semua makhluk akan dikumpulkan, sampai lalat.”

Mengapa Hewan Juga Dibangkitkan Kembali?

Bangkitnya kembali hewan-hewan bertujuan untuk diqishas, ini berarti mereka akan juga dimintai pertanggungjawaban berupa balasan terhadap apa yang mereka lakukan terhadap sesamanya.

Dalam Hadis Riwayat Ahmad 7404 dan Muslim 6745, dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya semua hak akan dikembalikan kepada pemiliknya di hari kiamat, sampai diqishas dari kambing yang tidak punya tanduk, kepada kambing bertanduk (yang pernah menanduk).”

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat