bdadinfo.com

Penggunaan Teknologi AI pada Mobil Tesla dan Hyundai - News

Kolase Gambar Mobil Tesla dan Mobil Hyundai yang Menggunakan Teknologi AI. Image credit: tesla.com dan hyundai.com (Ida Farida)

Apakah mungkin Teknologi AI diadopsi oleh kendaraan bermobil? Tentu saja bisa! Mobil Tesla contohnya. Tesla telah sukses memimpin dunia otomotif kendaraan otomatis yang futuristik. Tak hanya itu, Mobil Hyundai pun menggunakan konsep otomatisasi yang sama dengan Tesla.

Tesla adalah perusahaan kendaraan otomatis yang berbasis di Texas, Amerika Serikat. Dengan CEO-nya yang sangat terkenal dan masuk ke dalam daftar orang terkaya di dunia, Elon Musk. 

Di sepanjang perjalanannya, Tesla memang fokus mengembangkan teknologi artificial intelligence (AI) untuk produk otomotifnya. Tak hanya AI, mereka pun menggunakan Big Data guna menciptakan basis pelanggan untuk pengembangan produknya.

Baca Juga: Cara Perpanjang SIM Online di Aplikasi Digital Korlantas Polri

Sementara itu, perusahaan yang berbasis di Korea Selatan, Hyundai, juga membuat inovasi mobil listrik dan otomatis. Mobil Hyundai IONIQ 5 adalah salah satu produknya yang disebut-sebut bisa menyaingi Mobil Tesla.

Hyundai IONIQ 5 dilengkapi teknologi AI berupa "robotaxi". Sebuah hasil inovasi yang dilakukan Hyundai bersama perusahaan Motional yang berbasis di Amerika Serikat. 

Teknologi AI pada Mobil Tesla

1. FSD dan Dojo Chip

Mobil Tesla diketahui menggunakan chip ganda hasil kolaborasinya denga Nvidia guna pengoptimalan teknologi AI. Chip pintar itu dipakai untuk menavigasi kendaraan, sehingga menghasilkan kemampuan mengemudi sendiri. Bukan itu saja, chip ini juga mampu memberi informasi rambu-rambu lalu lintas kepada pengendara.

Tesla juga menggunakan fitur redundancy guna menghindari kecelakaan di jalanan. Fitur itu bekerja karena memiliki daya dan input berlebih pada data feed. Ini adalah upaya otomatis yang dilakukan sistem ketika terjadi kegagalan di satu unit tertentu.

2. Jaringan Neural

Jaringan ini memungkinkan kendaraan untuk didukung kemampuan per-kamera untuk menganalisis gambar, segmentasi semantik, deteksi objek, dan estimasi kedalaman monokular. Jaringan bird-eye-view nya juga bisa mengambil video dari semua kamera untuk menampilkan tata letak jalan, infrastruktur statis, dan objek 3D langsung dalam tampilan top-down.

Baca Juga: Operator 5G di Indonesia yang Sudah Diizinkan Kemkominfo

Teknologi AI pada Mobil Hyundai IONIQ 5

Teknologi mobil listrik yang dimiliki Hyundai ini mampu membuat mobil IONIQ 5 berjalan sendiri tanpa dikemudikan oleh manusia. Adopsi teknologi AI-nya berupa robot yang bernama robotaxi. Robotaxi adalah sebutan untuk mobil otonom tanpa pengemudi.

IONIQ 5 robotaxi ini diklaim telah memenuhi standar mobil otonom SAE level empat atau High Automation. Hal ini dibuktikan dengan adanya lebih dari 30 sensor yang terdiri dari kamera, radar, dan LIDAR. Sehingga sensor itu akan mentransfer data ke komputer yang mengotomatisasi mobil.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat